BERITABerita Bakesbangpol

PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN TAHUN 2023 BAGI MASYARAKAT KOTA MALANG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MALANG KOTA BERMARTABAT

Selasa, 26 September 2023 pukul 19.00 WIB, dilaksanakan kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Tahun 2023 Melalui Penguatan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat Kota Malang yang diselenggarakan di Athena Hall The Aliante Hotel Jl. Aris Munandar No. 41 – 45 Kel. Kidul Dalem Kec. Klojen Kota Malang dalam rangka Mewujudkan Malang Kota bermartabat, yang dihadiri sekitar 115 orang termasuk diantaranya, yaitu sebagai berikut :

  1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat / Asisten 1 (Dr. Ida Ayu Wahyuni ,SH, M.Si).
  2. Wakil Ketua I DPRD kota Malang (H. Abdurrochman, SH).
  3. Kepala Bakesbangpol Kota Malang (Dra. Rinawati, MM).
  4. Wakasad Polresta Malang (Iptu Lubis S.Ap)
  5. Analis Kebijakan di lingkungan Bakesbangpol Kota Malang.
  6. Peserta Wasbang  perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan Perwakilan Fatayat Kota Malang.

Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa susunan acaraya, yaitu sebagai berikut :

  1. Pembukaan Kegiatan.
  2. Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan do’
  3. Sambutan Kepala Bakesbangpol Kota Malang Intinya, yang pada intinya sebagai berikut :
    1. Pelaksanaan Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan sesuai undang-undang No. 23 tahun 2014, tentang pemerintahan daerah khususnya pada bagian urusan pemerintahan umum, bahwa pemerintah daerah diamanatkan untuk melakukan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional serta diamanatkan untuk memelihara Bhineka Tunggal Ika, melestarikan dan menjaga keutuhan NKRI, penguatan persatuan dan kesatuan bangsa.
    2. Selain dari Undang-Undang 23 tahun 2014 yang kita pedomani juga kita mempedomani tindak lanjut dari itu Permendagri 71 tahun 2012, tentang pembinaan wawasan kebangsaan khususnya pada pasal 3 pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan wasbang untuk menguatkan komitmen kebangsaan sebagai perwujudan kecintaan kita kepada tanah air. Apalagi pada era globalisasi dimana ditandai dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi yang mudah sekali kita mengakses informasi. Untuk selalu waspada di dalam kita merawat rasa kebangsaan jangan gampang terprovokasi karena informasi itu sangat gampang merubah pola pikir kita, yang dikhawatirkan terpengaruh dan luntur rasa nasionalisme karena pengaruh dari informasi-informasi dan gencarnya konten-konten yang ingin merubah ideologi negara kita sebagai landasan konstitusional.
    3. Perpecahan bisa merugikan masyarakat dan merugikan negara dengan harapan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol melalui pendidikan wasbang dan penguatan karakter untuk menguatkan rasa cinta tanah air / nasionalisme dan selalu menjaga keutuhan NKRI.
  4. Penyampaian Materi Wakil Ketua 1 DPRD Kota Malang, yang pada intinya adalah sebagai berikut:
    1. DEFINISI :
      Empat Konsensus Dasar berbangsa dan bernegara merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk dapat berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan kepribadian bangsa Indonesia.
    2. LANDASAN :
      Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014, diikuti dengan Peraturan MPR tahun 2014, dan didukung oleh Inpres No.6 tahun 2005.
    3. KONSENSUS NASIONAL :
      1. Pancasila
        Pancasila adalah landasan ideologi atau tujuan pokok Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan harga mati.
      2. NKRI
        Sebagai Negara Nation Stat dalam konteks masyarakat Indonesia yang sangat heterogen, NKRI sebagai nastion kebangsaan harus diyakini sebagai sistem terbaik.
      3. UUD 1945
        Sebagai Kontrak Hukum Tertinggi, berbeda dengan Pancasila yang tak mengalami perubahan sama sekali sejak dikukuhkan sebagal ideologi negara.
      4. Bhinneka Tunggal Ika
        Indonesia menjadi negara bangsa yang besar seperti saat ini, keragaman suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) sudah ada sejak zaman dahulu. Perbedaan tersebut harus dikelola dengan baik dan dicarikan titik temunya.
    4. TUJUAN NASIONAL
      1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
      2. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah bangsa akan maju bila didukung oleh rakyatnya yang memiliki pengetahuan luas pintar, dan intelek.
      3. Memajukan kesejahteraan umum bersama. Negara Indonesia menginginkan situasi dan kondisi rakyat yang bahagia, makmur ,adil, dan santosa.
    5. PANCASILA
  5. Penyampaian Materi dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat / Asisten 1 (Dr. Ida Ayu Wahyuni.,SH, M.Si), yang pada intinya adalah sebagai berikut :
    1. Visi Pembangunan Kota Malang Bermartabat :
      1. Misi 1 : Menjamin Akses dan Kualitas Penddikan, Kesehatan dan Layanan Dasar Lainnya Bagi Semua Warga.
      2. Misi 2 : Mewujudkan Kota Produktif dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kreatif, Keberlanjutan dan Keterpaduan.
      3. Misi 3 : Mewujudkan Kota Yang Rukun dan Toleran Berazaskan Keberagaman dan Keberpihakan Masyarakat Rentan dan Gender.
      4. Misi 4 : Memastikan Kepuasan Masyarakat atas Layanan Pemerintahan yang Tertib Hukum, Provesional dan Akuntabel.
    2. Potensi dan Ancaman Atas Keberagaman dan Disparitas Bangsa :
      1. Kerentanan Ekonomi
      2. Kecemburuan Sosek
      3. Keberagaman Budaya
      4. Gangguan Umat Beragama
    3. Arah Kebijakan Berdasarkan Undang – Undang No. 23 tahun 2014.
      1. Pembinaan Wasbang dan Ketahanan Nasional melalui pengamalan Pancasila, UUD 1945, Pelestarian Bhineka Tunggal Ika, Pemeliharaan NKRI pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
      2. Pembinaan Kerukunan antar suku dan intra Suku , Umat Beragama,Ras dan golongan penanganan Konflik sosial koordinasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintah yang ada di Prov.Kab/ Kota terhadap permasalahan dengan Berpedoman prinsip Demokrasi, Ham, pemerataan keadilan kekhususan pengembangan kehidupan Demokrasi Berdasar Pancasila.
    4. Fokus Arah Kebijakan Pembangunan Kota Malang Tahun 2024-2026.
      1. Fokus Tahun Ke 1
        Birokrasi yang responsif dan adaptif. Daya saing SDM yang kompeten, sehat dan berkarakter. Infrastruktur perekonomian yang kreatif, inovatif, produktif, inklusif dan berkelanjutan. Menjaga daya beli dan perlindungan sosial.
      2. Fokus Tahun 2
        Birokrasi yang partisipatif dan kolaboratif. Daya saing SDM yang kompeten, sehat dan berkarakter.Infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan untuk mendukung perekonomian yang berdaya saing global. Menjaga daya beli dan perlindungan sosial.
      3. Fokus Tahun 3
        Birokrasi bersih, efektif dan efisien. Daya saing SDM yang berwawasan global, digital, responsif dan berkarakter. Kemandirian fiskal untuk mendukung infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan menuju perekonomian yang berdaya saing global. Menjaga daya beli dan perlindungan sosial.
  6. Penyampaian Materi dari Wakasat Intelkam polres Malang, yang pada intinya adalah sebagai berikut :
    1. Wawasan adalah cara pandang atau cara melihat.
    2. Kebangsaan adalah hubungan hukum antara orang dan negara.
    3. Wawasan kebangsaan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah meliputi tanah (darat)termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi Aspek politik ekonomi sosial budaya dan Hankam.
    4. Keberagaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat perbedaan seperti itu ada pada suku agama, budaya dan gender.
    5. Wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI cara kita sebagai bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik sosial budaya ekonomi dan pertahanan keamanan dengan berpedoman pada falsafah Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 atau dengan kata lain bagaimana kita memahami Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik sosbud dan Hankam.
    6. Tujuan wawasan kebangsaan mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan perorangan kelompok golongan suku bangsa atau daerah kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
    7. Nilai dasar wawasan kebangsaan :
      1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang Maha Esa.
      2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas merdeka dan bersatu.
      3. Cinta tanah air dan bangsa.
      4. Demokrasi dan kedaulatan rakyat.
      5. Kesetiakawanan sosial serta masyarakat adil dan makmur.
    8. Manfaat wawasan kebangsaan : mengembangkan persatuan kesatuan dan tidak memberikan tempat pada Patriotisme yang picik.
    9. Tantangan keberagaman memunculkan parsaingan ketat, kejahatan berdimensi baru disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan :
      1. Masih terjadi intoleransi baik antar umat beragama maupun Inter umat beragama
      2. Masih ada kelompok yang memaksakan untuk mengganti ideologi atau dasar negara dengan ideologi tertentu.
      3. Persaingan antar bangsa di dunia sehingga menginginkan NKRI menjadi lemah bubar terpecah.
      4. Memudarnya nilai-nilai Luhur budaya bangsa akibat dari globalisasi yang tidak di filter dengan baik.
    10. Sosial media merupakan bagian dari tantangan keberagaman.
      1. Penyebaran permusuhan dalam bentuk info hoax yang dapat memicu konflik.
      2. Radikalisme dan Pro kekerasan penyebaran paham radikal melalui propaganda kelompok teroris.
      3. Cyber Crime : pornografi, judi online UU ITE Nomor 11/2008.
      4. Media sosial memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan dengan media konvensional atau media mainstrim karena siapa saja bisa menjadi pemilik media jurnalis penulis yang dapat men-share apa saja yang diinginkan.
      5. Masyarakat harus waspada dan berhati-hati dalam men-download, men-share berita yang tidak bisa dipastikan tingkat kebenarannya.
  7. Pukul 21.35 WIB acara selesai.

Djarnoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *