BERITA

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji Meninjau Pasar Besar Terbakar

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji sejak pukul 05.00 WIB sudah berada di lokasi kebakaran Pasar Besar Kota Malang, Kamis (26/5/2016).

DSC_0100

Tanpa mengendarai mobil mewah dan pengawalan penuh dari aparat terkait, Sutiaji datang sendiri ke lokasi kejadian menggunakan motor matic kesayangannya.

Begitu sampai di lokasi Sutiaji pun langsung membelah kerumunan massa dan langsung ikut terjun ditengah-tengah pedagang yang menjadi korban Terbakarnya Pasar Besar Kota Malang.

“Saya mendapat kabar dari warga, setelah shalat subuh, langsung saya berangkat kesini pakai motor biar cepat,” katanya.

Wakil Walikota Tidak lama meninjau kebakaran pasar , karena sudah ada agenda yang harus di hadiri, namun usai shalat dhuhur, Sutiaji kembali ke lokasi kejadian. Bahkan tak canggung ia bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Cipto Wiyono masuk ke dalam Pasar Besar dan menerjang kepulan asap untuk mengetahui secara persis proses pemadaman yang dilakukan petugas PMK dari Seluruh Malang Raya.

DSC_0091

Kondisi pertama yang ditinjau wawali dan rombongan adalah lantai dasar, tempat lokasi awal titik api pertama kebakaran. Setelah itu, mereka meninjau lantai 1 pasar tersebut.
Peninjauan dilakukan saat proses pembasahan masih berlangsung. Kepulan asap tipis masih terlihat di beberapa titik
Proses pemadaman ini pun cukup lama dilakukan lantaran tidak berfungsinya Hydrant dilokasi kejadian sehingga membuat petugas pemadam kebakaran harus mencari air di tempat lain.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengakui Pemerintah Kota Malang ceroboh terkait tidak berfungsingnya empat hidran yang berada di Pasar Besar.

Gara-gara hal ini, proses pemadaman api dan pembasahan harus memakan waktu lama karena seluruh mobil pemadam yang ada harus bergantian mengambil air di hidran yang jaraknya lebih jauh dari lokasi pasar.

“Kami minta maaf. Terkait hidran, itu kecerobohan kami,” katanya, usai meninjau kembali lokasi pasar, Kamis (26/5/2016) sore.

Untuk itu, Wawali sudah menginstruksikan Dinas Pasar supaya menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang supaya hidran segera diaktifkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *