Dialog Membangun Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan

Kamis, 2 November 2023 mulai pukul 09.30 WIB bertempat di Akasia 1 Lt. V Savana Hotel & Convention Jl. Letjen Sutoyo Kel. Rampal Celaket Kec. Klojen Kota Malang telah dilaksanakan Dialog Kebangsaan “Membangun Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan” bagi masyarakat di wilayah Kec. Lowokwaru yang diikuti oleh sekitar 150 orang, termasuk diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Ketua DPRD Kota Malang (I Made Rian Diana Kartika, S.E.MM.).
  2. Walikota Malang diwakili Staff Ahli Walikota Malang Bidang Ekonomi dan Pembangunan (M. Syailendra, ST.MM.).
  3. Kepala Bakesbangpol Kota Malang (Dra. Rinawati, MM).
  4. Camat Lowokwaru (Drs. Rudi Catur Utomo).
  5. Danramil 05 Lowokwaru (Kapten Czi. Fathur Rachman).
  6. Kapolsek Lowokwaru (AKP Anton Widodo, S.H.,M.H).
  7. Lurah Ketawanggede, Lowokwaru dan Tunjungsekar.
  8. Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Linmas di Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru dan Tunjungsekar.

Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa rangkaian acara, antara lain :

  1. Pembukaan.
  2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Do’a
  3. Sambutan – sambutan
  4. Penyampaian Materi Kebangsaan.
  5. Dialog.

Sambutan oleh Camat Lowokwaru, yang pada intinya adalah :

  1. Kegiatan melaksanakan kegiatan Dialog Kebangsaan dengan tema membangun persatuan dalam bingkai kebhinekaan sinergi dengan TNI/Polri serta instansi vertikal dilingkup Pemkot Malang.
  2. Dasar pelaksanaan yang pertama undang-undang nomor 23 tahun 2014 yang telah diubah kedua kalinya dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015, Permendagri nomor 26 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Peraturan Walikota Nomor 81 tahun 2019 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, Peraturan Walikota Nomor 47 tahun 2023 tentang penjabaran perubahan APBD Kota Malang tahun 2023.
  3. Maksud dan tujuan yang pertama meningkatkan wawasan kebangsaan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan semangat persatuan dalam kebhinekaan masyarakat adapun tujuan pelaksanaan meningkatkan persatuan dalam berwawasan kebangsaan dan menghasilkan pemikiran-pemimpinan yang bermanfaat bagi wilayah serta bangsa dan negara juga meningkatkan harmoni sosial di wilayah.

Sambutan oleh Ketua DPRD Kota Malang, yang pada intinya adalah :

  1. Dialog Kebangsaan ini akan dilakukan di 5 Kecamatan atau di 57 Kelurahan di Kota Malang, dan anggaran sudah disiapkan dari Pemkot Malang melalui Banggar DPRD.
  2. Pada 4 November tepatnya kurang 3 hari lagi sudah ada penetapan daftar calon presiden, hingga tanggal 8 November itu batas akhir pengajuan presiden dan perubahan calon presiden dan wakilnya.
  3. Kota Malang sebagai barometer kamtibmas di Indonesia, maka kondusifitas Kota Malang harus kita jaga. Pesta demokrasi, dengan prinsip one man one vote pada pileg, pilpres, dan pilkada. Marilah kita jaga dengan hati hati dan selalu menjaga persatuan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi maupun golongan.
  4. Indonesia dibangun atas dasar perbedaan, namun perbedaan itu harus sebagai penguat, Sumpah Pemuda sebagai momentun kebangkitan dan persatuan dari founding father Perbedaan pilihan adalah keniscayaan dan saling menghormati. Hindari golput (golongan putih), karena memilih adalah hak kita sebagai warga negara, jangan sampai di Kota Malang terjadi PSU (Pemilihan Suara Ulang) pergunakan sarana dengan baik.
  5. Kegiatan ini, sebagai salah satu tujuan DPRD dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Malang.
  6. Bakesbangpol bisa menginisiasi Lomba TPS terheboh dan atau paling tinggi kehadirannya.
  7. Pada tanggal 28 November kita sudah mulai kampanye sampai tanggal 10 Februari, Minggu tenang tanggal 14 Februari di samping sebagai hari Valentine kita melakukan pemungutan suara di masing-masing TPS , dilanjutkan tahapan Pilkada dan Pilgub.
  8. Perangi money politic, karena itu yang merusak, terutama Caleg yang menggunakan sarana uang setelah terpilih akan mencari gantinya.

Sambutan dan pengarahan dari Pj. Walikota Malang yang diwakili Staf Kota Malang, yang pada intinya adalah :

  1. Ancaman perjuangan lebih mudah karena melawan penjajah, tetapi lebih sulit melawan bangsa sendiri.
  2. Ujian persatuan, ekonomi dan kepentingan, perbedaan sosial, perbedaan pandangan politik.
  3. Kota Malang sebagai Kota Majemuk dan pluralis, dengan banyaknya perguruan tinggi.
  4. Konsentasi menjelang Pemilu, adanya perbedaan pilihan pilihan adalah wajar, namun sentimen agama, keluarga yang akan menjadi korban adalah keharmonisan itu sendiri.
  5. Teknologi dapat menjadi 2 mata pisau, penggunaan media yang tidak bijak akan memicu potensi perpecahan.
  6. Upaya kita dalam menjaga kondusifitas, saling menghargai perbedaan budaya, meningkatkan kesadaran bahwa pilihan itu berbeda.
  7. Penghargaan terhadap 4 Konsensus Dasar (Pancasila, Bhinekka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945) dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Penyampaian materi oleh Kepala Bakesbangpol Kota Malang, yang pada intinya adalah :

  1. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Sukses Pemilu, sukses proses dan sukses substansi (perencanaan, pelaksanaan dan laporan).
  3. Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat dalam memilih wakilnya (Eksekutif dan Legislatif), dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dengan mekanisme demokrasi 5 tahun yang telah ditetapkan melalui UU.
  4. Menjaga kondusifitas dengan menyebarkan virus menghargai perbedaan, menciptakan rasa aman bersama dari Kota Malang menuju Indonesia yang berdaulat adil dan makmur.

Penyampaian materi oleh Danramil 05 Lowokwaru, yang pada intinya adalah :

  1. Kegiatan ini sebagai bentuk penguatan rasa kebangsaan, paham kebangsaan.
  2. Wawasan Kebangsaan sebagai landasan dalam menjaga Pilar NKRI (Budaya, Ekonomi, Politik, TNI).
  3. Bagaimana wujud peran serta warga negara dalam bela negara.
  4. 5 Unsur Bela Negara : cinta tehadap tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin akan Kesaktian Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan bela negara.
  5. Penguatan dalam wawasan kebangsaan; Pendidikan Pancasila, GBHN, PPKN, Agama, Bahasa Indonesia, Iptek, Ilmu Bumi, Sejarah dan Olahraga.

Penyampaian materi oleh Kapolsek Lowokwaru, yang pada intinya adalah :

  1. Tugas dan fungsi pokok Polri dalam menjaga harkamtibmas di masyarakat.
  2. Alur dan Tahapan Pemilu 2024.
  3. Menjelang pelaksanaan pemilu kita harus berhati hati utamanya dimedia sosial seperti grub WA, FB, Twitter/X, terkait penyebaran permusuhan dalam bentuk info hoax, meme yang dapat memicu konflik dimasyarakat.
  4. Ciri dasar berita hoax, menggunakan huruf kapital, huruf dirubah angka, tulisan viralkan, segera sebarkan.
  5. Undang-undang ITE nomor 11 tahun 2008 media sosial memiliki kerawanan yang lebih bisa dibandingkan dengan media konvensional atau media mainstream karena siapa saja bisa menjadi pemilik media jurnalis penulis yang dapat menghasilkan apa saja yang diinginkan masyarakat harus waspada dan berhati-hati dalam mendownload berita yang tidak bisa dipastikan tingkat kebenarannya.
  6. Pancasila sebagai perekat sesama anak bangsa.
  7. Nilai dasar wawasan kebangsaan anrara lain :
    1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha esa.
    2. Tekad sesama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu.
    3. Cinta tanah air dan bangsa
    4. Kesetiakawanan sosial serta masyarakat adil dan makmur.

Djarnoko

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top