Kota Malang Peringati Hari Kesetiakawan dan Sosial Nasional serta Hari Disabilitas tahun 2019

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mengangkat nilai sosial. Dengan memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas diharapkan pembangunan kota ini melibatkan semua pihak dan semua kalangan. Tak terkecuali kaum difabel, diajak pula berkontribusi dalam pembangunan.

Foto bersama Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko beserta istri dan Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Widayati, S.Sos., MM. usai memberikan bantuan

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali kota Malang Ir Sofyan Eddy Jarwoko, bahwa nilai kesetiakawanan sosial harus terus digalakkan terutama kepada generasi muda. Era milenial dengan hadirnya teknologi yang semakin canggih dikhawatirkan menurunkan jiwa sosial. Selasa (10/12) di taman rekreasi kota (Torekot) Malang.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati, saat memberikan bantuan kursi roda dari Baznas kota Malang yang merupakan realisasi bentuk integrasi.

Selain itu peringatan Hari kesetiakawanan sosial nasional juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial. Hal ini agar mau memberikan dukungan perhatian perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Hal tersebut guna meningkatkan kemampuan para difabel melalui tema Indonesia inklusi.

“Pemkot Malang dalam pembangunan dan perencanaannya senantiasa melibatkan semua elemen masyarakat. Seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tematik bidang difable, dan termasuk juga kelompok-kelompok strategis yang lain,” tambah Wawali ini.

sekretaris Bakesbangpol Wulan Ragas Prasiani Iriana (tengah) saat menghadiri Undangan Peringatan Hari Kesetiakawan dan Sosial Nasional serta Hari Disabilitas Kota Malang tahun 2019 di Parkiran Tareko Malang.

Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Peni Indriyani, dalam kesempatan yang sama mengemukakan, bahwa dalam acara yang dihadiri 800 peserta. Juga penyerahan bantuan sembako penyerahan piagam penghargaan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah graduasi dan pemberian bantuan kursi roda dari Baznas kota Malang yang merupakan realisasi bentuk integrasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top