BERITABerita Bakesbangpol

Bakesbangpol Ajak Masyarakat Tidak Golput

Rendahnya minat masyarakat melakukan pencoblosan pada pemilihan kepala daerah pada pilkada sebelumnya menjadi perhatian tersendiri Pemerintah Kota Malang dalam menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Hal ini diatasi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang dengan menggelar acara Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu 2018 di Hotel Savana, Rabu (21/03/2018).

Hadir dan membuka kegiatan ini Pjs. Walikota Malang Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, S.IK., MH dan para Forkopimda Kota Malang. Hadir juga tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh pemuda, kader bela negara, kader partai politik, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wahid Wahyudi mengungkapkan, peran tokoh masyarakat sangat penting agar bisa menjaga kondusifnya Kota Malang seperti saat ini.

“Kegiatan ini adalah bersama-sama masyarakat Kota Malang menjaga kondusifnya Kota Malang yang saat ini memasuki tahun politik,” kata Wahid saat membuka acara yang dihelat Bakesbangpol ini.

Pada tahun politik, di mana Kota Malang tahun 2018 dan 2019 ini banyak agenda seperti pemilihan gubernur, pemilihan presiden, dan pemilihan DPR/ DPRD provinsi dan kabupaten/ kota. Semua harus bisa disukseskan dengan sebaik mungkin secara demokratis.

“Kami ingin dengan kegiatan ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Malang untuk mencoblos dalam pemilihan gubernur, wali kota, DPR, dan presiden,” kata Wahid.

“Data pemilihan tahun 2008, di mana Kota Malang masyarakatnya 70,3 persen mencoblos dan mengalami penurunan dari tahun 2013 hanya 64 persen. Itu tidak boleh terulang lagi,” sambungnya.

Saat ini, kata dia, tahapan-tahapan pilkada sudah dilakukan dengan baik. Setidaknya tahun 2018 ini ada 70 warga Kota Malang yang memiliki hak suara yang benar-benar menyalurkan aspirasinya dalam pencoblosan.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang Drs. Indri Ardojo, M.Si mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 1.500 peserta yang dilakukan sebanyak dua kali. Gelombang pertama tanggal 21-22 Maret 2018 dan gelombang kedua dilakukan tanggal 3,4,5 April 2018.

“Kegiatan ini melibatkan narasumber dari berbagai kalangan. Pertama dari Ketua Desk Pilkada Kota Malang, kedua Komisioner KPU Kota Malang dan Bakesbangpol sendiri,” tegas Indri.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan pilkada di Kota Malang benar-benar bisa berlangsung sukses. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pilkada yang berjalan demokratis dari awal hingga selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *