Pasca Bentrok, Polres Malang Kota Melakukan Pengejaran Terhadap Palaku

Pasca bentrok antara mahasiswa di Universiras Wisnu Wardana, Kota Malang yang membuat Nasehon Leplepem yang biasa dipanggil Moger (26) mahasiswa asal STMIK Asia jurusan Informatika tewas, membuat pihak kepolisian Polres Malang Kota memburu pelaku.

7cbf34c9dc7dbb57d215faf20a93d834

Pada Minggu (20/3) sekitar pukul 20.00 hingga pukul 04.30, petugas Polres Malang Kota telah telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku. Yakni terdiri 62 personil kepolisian dan 10 anggota TNI dibantu personel TNI senior terdiri dari Danunit Inteldim 0833 Lettu Arm Hadi Supratikno dan Inteldim 0833 Serma M.Hafid yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Tatang Prajitno Panjaitan SH .

Tim bergarak mulai Pukul 22.00 Wib langsung menuju tempat kost di Jl.Candi Renggo No.11 Kel. Mojolangu Kec.Lowokwaru Kota Malang, namun tidak menemukan mahasiswa dari Sumba, Selanjutnya tim menuju tempat kost Jl. Sudimoro No.1 dan didapati sejumlah mahasiswa menyimpan senjata tajam jenis parang sebanyak 7 buah di dalam kamas kost, tim langsung mengamankan 4 orang dari yang membawa senjata tajam di kamar kost dan di bawa ke Polresta Malang Kota.

Pukul 00.30 Wib tim Reskrim menuju wilayah Desa Mangliawan Kec. Pakis Kab. Malang untuk melakukan penyisiran terhadap tempat kost mahasiswa dan mengamankan 14 orang mahasiswa.
Pukul 05.15 Wib sebanyak 14 orang mahasiswa selanjutnya dibawa ke Mapolres Malang Kota untuk dilaksanakan pemeriksaan.
Pukul 05.30 Wib Tim Reskrim tiba di Mapolres Malang Kota dan diperoleh 8 orang yang diduga ikut dalam aksi tawuran antar mahasiswa.

Adapun ke 8 orang tersebut hanya sebatas nama panggilan sebagai berikut: Erik, Ridon, Berto, Darius, Yosep, Petrus, Oktavianus dan Teyus.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top