BERITAKewaspadaan Daerah

Bentrok Antar Mahasiswa, Seorang Mahasiwa Terluka Kritis

Ketenangan Kota Malang pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2016 dini hari terusik dengan adanya tawuran antar mahasiswa di depan Kampus Universitas Wisnu Wardhana Jl. Terusan Danau Sentani Kota Malang yang mengakibatkan satu orang terluka, Minggu (20/03/2016).

7cbf34c9dc7dbb57d215faf20a93d834

Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono (jaket hitam) bersama Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno dan perwakilan orang Maluku di RSUD dr Saiful Anwar, Malang (20/03/2016) Foto: bangsaonline.com

Menurut kesaksian Fredy John Keynama alias Edi Ambon yang menyaksikan kejadian menuturkan sekitar Jam 19.00 wib bertempat di lantai III Univ. Wisnu Wardana sedang berlangsung pelantikan Ketua komunitas Mahasiswa Maluku UNIDA yang dihadiri oleh warga komunitas dari Suku Ambon se Wilayah Malang yang berjumlah sekitar 800 orang.

Fredi mengatakan lagi pada saat pelantikan sekitar pukul 23.30 wib datang sejumlah 7 orang mahasiswa yang mengaku dari Suku Sumba untuk mengikuti giat tersebut namun pakaian yang digunakan kurang rapi, sehingga oleh panitia disarankan kembali untuk menggunakan pakaian yang lebih sopan.

Tidak beberapa lama 7 mahasiswa kembali lagi dengan berpakaian rapi namun diketahui 4 orang telah membawa sajam (parang dan pisau), mengetahui bahwa keempat orang tersebut membawa sajam kemudian dari pihak panitia membawa mereka ke tempat parkiran untuk menghindari kericuan.

Setelah itu tidak beberapa lama diluar kampus terdengar ada yang melempari kampus dengan batu dan kayu, dengan adanya pelemparan tersebut sehingga dari mahasiswa keluar dari dalam kampus dan terjadilah kericuhan yang mengakibatkan salah satu mahasiswa terkena sabetan parang atas nama Moger oleh orang yang tidak dikenal, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Lavalette untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Pada pukul 02.00 wib pihak kepolisian tiba di TKP dan lansung mengamankan kejadian dan kemudian dengan dikawal oleh pihak kepolisian mengantar pulang mahasiswa ketempat masing-masing. (sisca)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *