DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG LAUNCHING ATCS

Masyarakat Kota Malang kini dimudahkan untuk memantau jalur yang akan dilewatinya. Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, M Anton saat memberikan sambutan pada acara launching lampu lalu lintas bersistem otomatis atau Area Traffic Control System (ATCS) dan penadatangan MOU program siaran pematauan lalu lintas melalui perangkat (ATCS) dengan Malang TV dan Radio Andalus, dikantor Dinas Perhubungan Kota Malang, Kamis (27/8/2015).

IMG_20150827_113006-660x330
Walikota Malang HM. Anton DiDampingi Wakil Walikota Malang Sutiaji Beserta Jajaran Dishub Meninjau Ruang Kontrol ATCS di Kantor Dinas Perhungan

Dengan system ATCS, Pengguna kendaraan secara langsung bisa memantau bagaimana aktifitas arus lalu lintas,” katanya, Selain itu, kata Anton, dengan ATCS yang dapat diakses masyarakat bisa membantu memantau tindakan kriminalitas.

“Pakai CCTV ini canggih bisa lihat di dalam mobil, taksi dan kendaraan umum jika ada tindakan kriminal bisa dilihat, kemudian diatasi,” lanjutnya.

Sementera itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Priyanto menjelaskan, Lampu lalu lintas tersebut akan menyesuaikan dengan kepadatan lalulintas di titik tersebut, dengan menggunakan sensor Infra merah.
Sehingga, Dishub akan dengan mudah memantau titik-titik kemacetan dari ruang pengendali Area Traffic Control System (ATCS) yang dipadukan dengan CCTV di lokasi traffic light.

Saat ini, sistem otomatis ini sedang diujicobakan di traffic light, perempatan Rajabali, pertigaan A Yani-Borobudur, WR Supratman, serta Jl Kaliurang.

Disisi lain, CCTV itu tidak hanya berfungsi merekam kondisi lalu lintas yang ada di titik lokasi tersebut. Namun juga digunakan untuk memantau tindak pelanggaran lalu lintas atau aksi kriminal yang lainya.

Sementara itu, Direktur Malang TV, David SE, mengatakan, siaran langsung ATCS Dishub dilakukan selama 5x sehari.“Rencananya jam 18:30, sampai jam 17:00, sementara ada 4 titik karena masalah koneksi,” singkatnya.

Adapun Program kerjasama ini bertujuan menginformasikan kondisi lalin pada masyarakat sehingga masyarakat bisa mengantisipasi titik-titik kemacetan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top