Puluhan aktivis tani di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), Jawa Timur, Kamis (12/6) menggelar deklarasi dukung pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Mereka mendukung pasangan ini karena, menilai program Jokowi-JK yang menjanjikan kepada petani gurem untuk bisa memiliki lahan sebesar 9 juta hektare, menjadi 20 hektare per kepala keluarga.
Deklarasi Seknas Tani bertema “Deklarasi Seknas Tani Jokowi Wilayah Malang Raya” digelar di Kota Malang. Hadir dalam acara tersebut Penggagas Seknas Tani Jokowi Malang Raya, Nuruddin dan Nurohman, deklarator Seknas Tani Indonesia, serta puluhan perwakilan aktivis petani yang ada di Malang Raya.
Dalam deklarasi juga dibacakan beberapa usulan program yang akan dikirimkan kepada pasangan Jokowi-JK di Jakarta.
“Kami mendukung Jokowi-Jk karena dalam sembilan agenda prioritas (Nawa Cita), Jokowi-JK siap membangun kedaulatan pangan Indonesia berbasiskan pertanian rakyat,” tuturnya.
Dalam program Nawa Cita itu, lanjut Nuruddin, penting guna menegakkan kedaulatan pangan di Indonesia.
“Jokowi-JK berkomitmen untuk mengimplementasikan pembaharuan agraria melalui pendistribusian aset pada petani, melalui land reform dan program kepemilikan lahan bagi petani dan buruh tani,” papar pria yang akrab disapa Gus Udin ini.
Sementara itu, menurut Nurohman, Deklarator Seknas Tani, aktivis tani mendukung Jokowi-JK, karena pasangan tersebut telah menyusun kebijakan pengendalian impor pangan melalui pemberantasan terhadap mafia impor yang hanya mencari keuntungan pribadi atau kelompok, dengan mengorbankan kepentingan pangan nasional.
“Para mafia impor harus diberantas di Indonesia. Karena jelas sangat merugikan petani. Komitmen itu hanya siap dijalankan pada pasangan Jokowi-JK,” tegasnya.
Sumber: http://www.aktual.co