Pemkot Malang Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Pilpres 2014

Blimbing – Pemkot Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilpres 2014 guna persiapan pelaksanaan Pilpres pada tanggal 9 juli nanti, di Hotel Haris Kota Malang, Jum’at (27/06) kemarin. Dengan peserta yang hadir adalah Forminda, KPU, Pamwaslu, Camat dan Lurahse-Kota Malang termasuk Pimpinan Bakesbangpol Kota Malang beserta jajarannya. Hadir langsung Walikota Malang, H. Moch. Anton, Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suhariyanto dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Malang, Zaenuddin untuk memimpin Rakor tersebut.

 
Dalam sambutannya Wali Kota Malang mengatakan Malang merupakan salah satu kota percontohan dalam pelaksanaan pesta demokrasi, baik Pemilu Legislatif (Pileg), kepala daerah, maupun Pemilihan Presiden (Pilpres). Setiap pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Malang selalu berjalan aman, lancar, dan tertib.

 
Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat sebagai pemilih juga tidak diragukan lagi. Dengan kata lain bahwa warga Kota Malang sebagian besar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Ini patut disyukuri dan harus terus dijaga untuk pelaksanaan pesta demokrasi berikutnya, khususnya pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti.

 
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Malang, Zaenuddin menyampaikan bahwa tahapan pilpres meliputi beberapa hal. Yang pertama yaitu meliputi logistik, yang saat ini masih dalam tahap persiapan. “Yang kedua adalah masa kampanye yang berakhir tanggal 5 Juli. Karena saat ini ada dua calon presiden dan wakil presiden, maka pengaturan jadwal kampanye lebih mudah,” ujarnya.

“Yang ketiga mengenai rekapitulasi perolehan suara. Rekapitulasi dimulai tanggal 10-12 Juli di tingkat kelurahan, 13-15 Juli di Kecamatan, dan tanggal 16-17 Juli di Kantor KPU. Adapun penyelenggara Pemilu di Kota Malang sebanyak 11.900 orang yang terdiri dari internal KPU 30 orang, PPK dan kesekretariatan 45 orang, PPS dan kesekretariatan 342 orang, dan KPPS ditambah Linmas 11.484 orang,” jelas Zaenuddin.

Surat suara minggu lalu sudah diterima. Dari DPT yang ada nantinya akan ditambah 2 persen. DPT Kota Malang saat ini 611.246 orang. Jika ditambah 2 persen, atau sebanyak 12.225, maka dibutuhkan surat suara 623.471. “KPU Kota Malang menerima surat suara 622.969 dan masih ada kekurangan 502 surat suara. Surat suara rusak sebanyak 327, sehingga total kekurangan surat suara sampai saat ini 829 lembar,” imbuh Zaenuddin.

Sementara itu Kapolres Malang kota, AKBP Totok Suharyanto, S.IK, M.Hum menyampaikan jika pihaknya siap membantu dan mengamankan pelaksanaan pilpres di Kota Malang. “Bagi aparat kepolisian hendaknya bertindak tegas apabila ada pelanggaran dengan tidak mengabaikan sikap netralitas,” himbaunya.

“Kami sudah menyiapkan 962 personil, 652 personil untuk Operasi Mantap Brata dan 287 untuk giat rutin. Kami akan berkoordinasi dengan KPU, Pemkot Malang, TNI dan beberapa pihak terkait lainnya saat pelaksanaan pilpres nanti. Kami akan selalu siap siaga ketika dibutuhkan sewaktu-waktu,” tegas Totok.
Sumber: malangkota.go.id

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top