BLIMBING – Tidak jelasnya pembangunan Pasar Blimbing terus menimbulkan masalah baru. Sekelompok pedagang yang mengaku pedagang yang sudah di relokasi ke Pandanwangi. Kemarin, (20/6), dengan menggunakan sebuah pik up dan pengeras suara berunjuk rasa di depan Pasar Blimbing.
Dalam orasinya, para pendemo itu menuntut Pemerintah Kota Malang segera merelokasi pedagang yang masih berjualan di Pasar Blimbing, sehingga pasar segera bisa dibangun.
Aksi Unjuk rasa ini menyulut emosi pedang yang lain, sehingga nyaris terjadi bentrok dengan para pedagang yang masih berjualan. Pedagang yang demo dikejar-kejar oleh pedagang Pasar Blimbing yang masih berjualan. Beruntung polisi berhasil mencegah bentrokan antara kedua belah pihak. Situasi memanas, saat pedagang masih menempati Pasar Blimbing marah melihat aksi pedagang lain menggelar unjuk rasa.
Sementara itu, Setelah menggelar aksi di depan pasar selama 20 menit, pedagang Pasar Blimbing yang direlokasi di Pasar Pandanwangi melanjutkan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Malang
Mereka melakukan orasi. Bahkan, ada pedagang yang membawa ayam saat melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang.
Koordinator Pedagang Pasar Blimbing yang sekarang menempati Pasar Pandanwangi, Kamat, mengatakan, Jika aksi pedagang di Pasar Blimbing diusir oleh pedagang yang masih menempati pasar tersebut.
“Tidak benar kalau diusir, kami sudah berorasi di depan pasar. Sekarang pindah ke gedung dewan dan Balaikota. Tadi juga tidak bentrok dengan pedagang lain,” katanya. (sisc@)