BERITABerita Bakesbangpol

Kepala Bakesbangpol kota Malang Hadiri Penutupan Pendidikan Pertama Sekolah Calon Bintara (Dikmaba PK) TNI AD

Panglima Kodam Brawijaya V/ Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetjo Boedi, menutup Pendidikan Pertama Sekolah Calon Bintara (Dikmaba PK) TNI AD Tahap pertama Tahun 2019, di lapangan Bela Negara Rampal kota Malang. Sabtu (22/2) kemarin.

Upacara tersebut dihadiri oleh Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin, Danrindam V/Brw Kolonel Inf Dendi Suryadi, Komandan/Kepala Satuan jajaran Kodam V/Brw, Kapolresta Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung serta Kepala Bakesbangpol Kota Malang Zulkifli Amrizal , S. Sos, M.Si yang mewakili Walikota Malang.

“Pelantikan sebagai prajurit efektif ini, merupakan titik awal dari karier dan pengabdian Bintara sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, ” kata Pangdam.
Menurutnya, ilmu dan keterampilan yang telah didapat dalam lembaga selama pendidikan khususnya di Rindam V/Brawijaya dapat dijadikan bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan nanti.

Wisnoe menganggap, bintara muda sebagai tulang punggung satuan serta unsur pimpinan setingkat regu. Sehingga, jiwa kepemimpinan serta emampuan aplikasi kepemimpinan kepada prajurit di bawahnya juga dianggap penting.
“Bintara muda adalah tulang punggung satuan dan unsur pimpinan setingkat regu. Mereka harus senantiasa mempersiapkan fisik dan mental dengan baik”.

Untuk itu Pangdam berpesan kepada para bintara muda agar menjadi prajurit yang menjadi teladan, penganyom masyarakat serta baik dengan masyarakat. Pangdam V/Brw juga mewanti-wanti para bintara muda agar menghindari perbuatan tidak terpuji yang dapat merusak citra nama baik TNI Angkatan Darat.

Usai memimpin pelaksanaan upacara penutupan pendidikan Bintara TNI-AD di Dodik Bela Negara, Rindam V/Brawijaya, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, langsung beranjak untuk menggelar penanaman rumput vetiver dilingkungan lapangan Bela Negara.

Dengan didampingi sang Istri, penanaman rumput yang dilakukan oleh Pangdam itu, juga turut diikuti oleh beberapa pejabat teras Makodam Brawijaya serta Kepala Bakesbangpol kota Malang Zulkifli Amrizal , S. Sos, M.S

“Tanaman rumput ini, dikenal dengan sebutan akar wangi. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai bentuk kondisi tanah, baik area perbuktikan, dataran rendah, daerah rawa, bahkan area bekas tambang,” jelas Mayjen Wisnoe usai menggelar tanam rumput vetiver.

Bukan hanya itu, Mayjen Wisnoe berharap jika keberadaan budidaya rumput vetiver di Jawa Timur saat ini, dapat memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat dan lingkungan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *