Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari Kota Malang melakukan studi tiru ke Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kepri. dalam rangka yang untuk mengetahui fungsi dan keberadaan FKDM Provinsi Kepri yang dikenal berada di provinsi yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga, disamping itu karena FKDM Provinsi Kepri menjadi salah satu tolok ukur pembelajaran bagi FKDM di nusantara.
Menurut Ketua FKDM Kepri Ridarman Bay, meski FKDM Kepri baru dilantik pada Agustus 2019 lalu, namun FKDM langsung melakukan tugas dan fungsinya di antaranya melakukan konsolidasi serta sinergitas dengan FKDM yang ada di Kabupaten dan Kota di Kepri.
“Selain itu FKDM Kepri dengan anggaran yang sangat terbatas memprioritaskan program-program strategis untuk menjalankan fungsi kewaspadaan dini terhadap kemungkinan adanya Ancaman tantangan Hambatan gangguan (ATHG) yang berpotensi menganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat. Salah satunya menggelar dialog dengan para pemred media massa. Ada juga sosialisasi dengan para tokoh dan ormas serta pelajar. Pekan depan juga kita ada kegiatan di Bintan tentang keagamaan,” sebut Ridarman Bay.
Rombongan FKDM kota Malang yang dipimpin oleh Kepala Kesbangpol Kota Malang Zulkifli Amrizal dan sejumlah pejabat disambut oleh Sekretaris Kesbangprov Kepri Amril Gani dan sejumlah pejabat Kesbang serta pengurus FKDM Provinsi Kepri. Rombongan lalu menggelar dialog di ruang pertemuan Kesbangprov Kepri di Gedung B2 Lantai I, Dompak, Tanjungpinang.
Menurut Zulkifli Amrizal, dalam sambutannya mengatakan bahwa kepengurusan FKDM Malang terdiri dari 5 orang yang mesti menjalankan fungsinya sesuai dengan Permendagri untuk membuat laporan ke kepala daerah dalam mengatasi kemunginan masalah sosial serta untuk membantu pemerintah dalam membuat arah kebijakan.
Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Provinsi Kepri Amril Gani banyak menceritakan tentang kondisi geografis Kepri yang hanya memiliki wilayah daratan seluas 4 persen dari total wilayah Kepri.
“Wilayah Kepri ini, selain berbatasan dengan Singapura, Malaysia juga berbatasa dengan Kamboya dan Vietnam. Sebagai daerah tujuan wisata dan invstasi, Kepri dituntut untuk selalu aman dalam menjaga kepercayaan investor asing dan wisatawan asing. Semua elemen masyarakat mesti selalu menjaga silaturahmi. Termasuk FKDM selaku organisasi yang dibentuk pemerintah mesti berperan aktif dalam melihat kemungkinan terjadinya masalah agar cepat diatasi oleh instansi terkait,” terang Amril Gani.
Amril Gani juga menyebut, setiap hari laporan yang disampaikan oleh FKDM, selalu dikumpulkan melalui Kakankesbangprov untuk diteruskan ke gubernur dan ke Kemendagri.
Dalam kunjungan kerja itu tampak juga Kabid Poldagri dan Wasdin Kesbangpolprov Kepri Elman Krisos, Wakil Ketua FKPD Kepri Erward Mandala, serta anggota FKDM lain diantaranya Muftaqim. (*)
Sumber : https://kepridays.co.id/