Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru 2017

Malang – Bertempat di Alun-Alun Kota Malang pada hari Sabtu (31/12) telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru 2017. Bertindak sebagai pimpinan Apel adalah Walikota Malang, H. Moch Anton dan sebagai Komandan Apel Kasad Lantas, AKP Ady Nugroho SH. Sik.

Hadir pula pada kegiatan tersebut yaitu Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono; Dandim 0833/Kota, Letkol Arm Aprianko Suseno; Kapolresta Malang, AKBP Decky H; Wadan Denpom V/3 Brawijaya, Mayor Cpm Didik Kurniawan; dan jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Dalam sambutannya, Abah Anton (red. sapaannya) menyampaikan bahwa perayaan tahun baru memicu mobilitas di berbagai tempat seperti : obyek wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum lainnya. Hal ini dimungkinkan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

“Untuk itu, saya menyambut baik diadakannya apel gelar pasukan pengamanan malam tahun baru 2017 pada hari ini, guna mengecek kesiapan akhir personel, sarana, dan prasarana, serta mereka yang terlibat dari seluruh unsur” ujar Abah.

Pada kesempatan itu, Abah Anton juga menyampaikan harapannya kepada seluruh komponen masyarakat, untuk senantiasa mengembangkan dan memantapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi munculnya berbagai potensi kerawanan terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta bencana alam dan kerawanan sosial yang lain. Terlebih di situasi libur panjang seperti ini, banyak masyarakat yang meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, sehingga dapat menjadi potensi yang rawan bencana dan kejahatan.

Hal-hal tersebut memang harus menjadi perhatian oleh seluruh pihak-pihak terkait agar potensi kerawanan tersebut bisa tertangani dengan baik dan tidak berkembang menjadi persoalan yang justru akan meresahkan masyarakat.

“Prinsipnya, terus monitor detik demi detik, menit demi menit khususnya di tempat yang berpotensi terjadi kerawanan. Maka, intensifkan komunikasi dengan wilayah-wilayah yang sudah terpetakan menjadi kawasan rawan bencana, tempat-tempat keramaian masyarakat, simpul-simpul kepadatan arus lalu lintas, jalur trans-portasi, tempat ibadah, dan tempat publik lainnya. Lakukan koordinasi yang baik dengan mengoptimalkan sarana komunikasi yang ada, seperti telpon, radio amatir, maupun jejaring sosial wa, tweeter, bbm, orari, dll, sehingga terwujud sinergi, keterpaduan, dan kebersamaan, dalam mewujudkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran arus mudik dan arus balik, termasuk berbagai kegiatan masyarakat lainnya” tegas Abah di hadapan seluruh pasukan apel.

Walikota Malang tersebut juga menitipkan pesan kepada seluruh instansi agar dapat mengerahkan personel terbaik yang siap melaksanakan tugas pelayanan serta memberi alternatif solusi yang cepat dan tepat apabila terjadi permasalahan guna menindaklanjuti kondisi riil yang ada dan yang terjadi di lapangan, sehingga proses-proses yang menyertainya bisa berjalan tertib, lancar, aman dan nyaman serta tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang. (Ts)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top