Pasca terjadi peristiwa penyerangan yang dilakukan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Besar terhadap anggota Satpol PP Kota Malang pada Senin (29/6/2015) malam, Pemkot Malang menggelar apel siaga bersama jajaran Polri dan TNI. Apel siaga bersama dilaksanakan di Alun-alun Merdeka, Selasa (30/6/2015) pagi.
Selain TNI dan Polri, apel siaga bersama itu juga diikuti Satpol PP, Dishub, Pamwil Kesbangpol, DKP, Dinas Pasar, TRC BPBD dan Kepala SKPD. Selain itu, hadir juga orang nomor satu di Kota Malang yaitu Walikota Malang HM. Anton yang memimpin apel di dampingi Wakil Walikota, Kapolresta Kota Malang AKBP Singgamata, Komandan Kodim 0833 Kota Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan.
Usai menggelar apel bersama, Walikota Malang memerintahkan para anggota Satpol, TNI, Dishub, Anggota Pamwil Bakesbang dan Anggota TRC BPBD melakukan penyisiran di kawasan Pasar Besar yang dipimpin langsung oleh kabin Linmas Sudarminto.
Dalam sambutannya Walikota Malang mengatakan “petugas Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya agar mengedepankan pendekatan saat melakukan penertiban PKL. Sekarang ada sekitar 60 personel kami kerahkan untuk melakukan pendekatan ke PKL,” kata Wali Kota Malang M Anton.
Sebelumnya, anggota Satpol PP Kota Malang diserang PKL ketika melakukan penertiban di kawasan Pasar Besar, Senin (29/6/2015) malam. Sedikitnya enam anggota Satpol PP Kota Malang mengalami luka-luka akibat peritiwa penyerangan itu. Para anggota Satpol sempat dirawat di RSSA Kota Malang.