Warga Pribumi Demo Tolak Tarian Telanjang

Puluhan warga Kota Malang yang tergabung dalam Pergerakan Rakyat Islam Berjuang untuk Maslahat Indonesai (Pribumi) menggelar aksi demo di depan Balaikota Malang, Senin (15/9/2014).

Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang agar segera menutup tempat hiburan yang menampilkan aksi pornogradi.

Ketua LSM Pribumi, Haris Budi Kuncahyo mengatakan, saat ini ada sejumlah tempat karaoke di Kota Malang yang menyediakan layanan pornografi. Yakni Next KTV di Kecamatan Blimbing dan Nashville di Kecataman Klojen.”Kami meminta Pemkot Malang menutup dua tempat karaoke tersebut. Karena dua tempat tersebut telah jelas melakukan kegiatan yang merusak moral bangsa dan bertentangan dengan agama Islam dan Pancasila,” ujar Haris.

Warga juga menuntut Walikota Malang, M. Anton agar segera membentuk Peraturan Walikota (Perwali) mengenai tempat hiburan. “Jika Walikota Malang tidak segera membentuk peraturan yang mengatur tempat hiburan, kami akan menggerakkan rakyat yang beragama Islam di Malang Raya secara meluas,” imbuhnya.

Menurutnya, layanan pornografi yang diberikan di dua tempat karaoke tersebut bertentangan dengan Kota Malang sebagai kota pendidikan dan kota bermartabat. “Padahal kepemimpinan Anton-Sutiaji yang notabene didukung kalangan ulama dan pesantren berjanji untuk membuat Kota Malang menjadi kota yang bermartabat,” tandasnya.

Namun sayang, aksi demo massa Pribumi tidak ada yang menemui baik pejabat di Balaikota Malang maupun anggota DPRD Kota Malang. (num/ted)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top