Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Keperawatan Malang (ILMKM) melakukan aksi simpatik dengan membawa poster dan orasi untuk menyambut pengesahan RUU Keperawatan depan Balaikota Malang, Kamis (25/9/2014) kemarin sore.
Pendemo mengawali aksinya dengan longmarch dari kawasan Jalan Semeru menuju Balaikota Malang. Di bawah cuaca panas, calon perawat ini mengapresiasi dukungan pemerintah dan wakil rakyat mengesahkan Undang-Undang Keperawatan.
“Kita sudah berjuang lama. Harapan untuk dapat perlindungan kini tercapai. Tapi kita harus tetap mengawal bagaimana undang-undang ini dijalankan,” ucap orator.
Masih dalam orasi undang-undang keperawatan dicetuskan sejak 1985 silam, dan baru tahun 2009 masuk di prolegnas DPR RI.
Aparat kepolisian mengawal ketat jalannya aksi mahasiswa ini. Pendemo mengaku, mereka menggelar aksi damai sebagai bentuk terima kasih lahirnya Undang-Undang Keperawatan.
Korlap Aksi Shenda Maulina mengatakan, ini merupakan aksi selebrasi menyambut pengesahan RUU Keperawatan. Adanya undang-undang itu, lanjut dia, akan memberikan payung hukum kepada perawat untuk bisa memberikan penanganan awal.
Karena selama ini, permenkes sebagai payung hukum belum dapat mengakomodir sepak terjang perawat di masyarakat.
“Kami bisa buka praktek atau memberikan penanganan medis pertama. Sifatnya untuk pertolongan awal,” kata mahasiswa Fakultas Kedokteran program studi keperawatan Universitas Brawijaya ini.
Sumber: detikNews
Editor: sisc@
Foto: Muhammad Aminudin