Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menggelar festival kendaraan hias yang diikuti diikuti oleh 101 peserta yang berasal dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah, instansi BUMN dan pihak swasta, Minggu (21/8/2016).
Tujuan diselenggarakannya festival tersebut adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia melalui pendekatan seni dan budaya Indonesia dalam bentuk festival kendaraan hias. Selain itu, juga untuk menggali ide, kreativitas, inovasi para peserta dalam menuangkan karyanya sesuai dengan bidangnya masing-masing. jelas Ida Ayu Made Wahyuni, Kepala Disbudpar Kota Malang dalam laporannya.
Pawai kendaraan hias ini juga diperlombakan, Disbudpar Kota Malang sudah menyediakan trophi dan sejumlah uang pembinaan sebesar Rp. 35,5 juta bagi para pemenang festival kendaraan hias.
Start di mulai dari Balaikota Malang lanjut jalan Kahuripan, Jalan Semeru, Perpustakaan Kota, Putar Balik Jalan Ijen, museum, Jalan Simpang Balapan, Jalan Bandung dan Finish di jalan Veteran.
Bakesbangpol Kota Malang ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan pawai mobil hias tahun ini. Dengan mengusung tema “Kerukunan Antar Umat Bergama” yang merupakan salah satu program Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan umat beragama di Kota Malang Bermartabat.
Hal itu diwujudkan dalam mobil hias berupa ornamen lima agama yaitu masjid, gereja, pure, Vihara serta klenteng serta perserta yang di dandani sebagia kyai, pendeta, biksu.
kendaraan dengan nomer 74 itu juga diberi bunga segar yang dipakai menghiasi kendaraan semakin membuat kendaraan hias yang ditampilkan oleh Bakesbangpol Kota Malang terlihat sangat besar dan mewah.
Pingback: Surat Dinas Hut Ri – Surat Dinas