Dalam rangka menutup akhir tahun, Bawaslu Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Refleksi Akhir Tahun 2019 di Hotel Savana Jl.Letjen Sutoyo No 23 Kota Malang. Rabu (18/12/2019).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Bawaslu Kota Malang ,Alim Mustofa S.Sos, Bakesbangpol Kota Malang di wakili oleh Dra.Wulan Ragas Prasiani Iriana didampingi oleh Kepala Bidang Kewaspadaan daerah Zainab Nimran serta dari perwakilan Kodim 0833, Polresta Malang Kota, Salpol PP Kota Malang dan Ketua PWI Kota Malang Ariful Huda.
Ketua Bawaslu Kota malang Alim Mustofa mengucapkan terima kasih, dimana dukungan masyarakat kota malang sangat berperan penting dalam hal pengawasan serta pihak Forpimda kota malang yang selalu aktif dalam menciptakan keamanan yang kondusif pengawasan selama pelaksanaan pemilu 2019.
Salah satunya terkait Indeks kerawanan TPS, telah mendapat respon positif masyarakat kota malang sebagai contoh di Wil sukoharjo, dimana di sana di terapkan daerah Tolak money politik.
Selama ini ada dua sengketa pemilu/Pilkada yang di tangani Bawaslu kota malang, yakni terkait calon pengganti dari PPP yang tidak di akomodir KPU namun bisa di selesaikan dengan melalui mediasi selama 3 kali ,tidak sampai proses judicatif , dan yang kedua terkait perdebatan pemasangan baliho calon legislatif karena melibatkan tokoh politik.
Lebih lanjut ketua Bawaslu menjelaskan bahwa ada sebanyak 173 pelanggaran pemilu/Pilkada selama 2019, dimana 170 pelanggaran administrasi dalam hal alat peraga kampanye ,dan 3 pelanggaran pidana.
