Ratusan Santri Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Ball Room Baiduri Sepah, kemarin (15/6/15). Sebanyak 840 santri yang tergolong anak yatim, yatim piatu, dan fakir miskin ini, Secara simbolik, menerima kartu sakti yang dibagikan langsung oleh Walikota Malang, M Anton.
Kegiatan yang dikordinir Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh ini, merupakan tindak lanjut dari pemberian kartu sakti dari Presiden Joko Widodo beberapa minggu lalu. Gus Luqman Al Karim, pengasuh sekaligus pemilik Ponpes Bahrul Maghfiroh menyebut, dengan pembagian kartu tersebut, dia berharap masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu.
Selain untuk memberikan KIS dan KIP, kegiatan ini bertujuan untuk semakin menambah wawasan kebangsaan kepada anak muda. Menurut Gus Luqman, anak muda saat ini butuh orang orang yang bisa membina para mereka semakin mencintai bangsa. Dengan pendidikan ini, lanjutnya, dia berharap generasi penerus memiliki kecintaan yang besar untuk Indonesia.
Gus Luqman juga melibatkan grup band d’Kross tampil menghibur dengan lagu-lagu baru bernuansa religi yang sangat tepat apalagi menjelang tibanya bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Upaya tersebut dilakukan antara lain bertujuan agar anak muda tertarik dan semakin menghayati pesan-pesan yang terkandung di dalam lagu-lagu tersebut.
Walikota Malang HM Anton dalam sambutannya berharap, pembagian KIS dan KIP untuk warga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.”Jangan sampai dana di kartu ini, dipakai untuk hal yang tidak bermanfaat. Lebih baik dibelikan keperluan sekolah.”