Di Tinggal Istirahat Pegawai, Gudang terbakar

SUKUN – Pada musim kemarau ini kebakaran menjadi ancaman bagi Kota Malang. Dalam bulan Agustus ini, setidaknya sudah ada 12 kebakaran yang terjadi. Kemarin (20/8) siang hari, giliran gudang di Jalan Tebo Selatan, Kelurahan Mulyorejo, Sukun, yang dilalap api.

Kebakaran di gudang milik Ahmad Fudloli, 29, menghabiskan semua isi bangunan tersebut. Api cepat menyebar, karena mayoritas barang yang ada di gudang tersebut mudah terbakar. Barang-barang yang ada di gudang tersebut adalah barang rongsokan. Di antaranya adalah plastik, kertas, kardus, dan kaleng.

Ahmad Fudloli pemilik gudang mengatakan, pada saat gudang terbakar, empat karyawannya sedang istirahat siang di gudang utama. Lokasi gudang utama ini letaknya tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran. Jaraknya sekitar sepuluh meter.

Menurut kesaksian warga sekitar, Ngatmari, 45, saat itu gudang 6 meter x 13 meter dalam keadaan kosong. Kebakaran baru diketahui setelah ada warga yang lewat di depan gudang tersebut. Saat lewat di depan gudang milik Ahmad, warga melihat ada kepulan asap hitam pekat dari dalam gudang pada pukul 11.30.

Melihat ada yang terbakar, warga langsung melakukan penyiraman. Namun, pada saat disiram oleh warga, api justru malah membesar. ”Saat disiram air, malah muncul api besar. Warga jadi panik,” ucap Ngatmari.

Baru pada pukul 12.00 WIB, petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang tiba di lokasi. Karena kebakarannya cukup besar PMK menerjunkan lima armadanya.

Dampak dari kebakaran tersebut mengakibatkan bangunan gudang ludes hangus terbakar tak tersisa. Bangunan lain yang terimbas kobaran api adalah rumah milik mantan Ketua RW Sujianto, 50. Lokasi rumah Sujianto yang berada tepat di belakang gudang gosong .

Sementara itu, pemilik gudang menyangsikan bagunannya terbakar karena korsleting listrik. Sebab, gudang miliknya tidak dialiri listrik sama sekali. ”Gudang itu hanya tempat penyimpanan, tak ada lampu,” sahut Ahmad. Perkiraan kerugian ditaksir Rp 50 juta.

Berdasarkan catatan PMK Kota Malang, sejak awal Agustus sampai kemarin terdapat 12 kejadian kebakaran. Penyebab kebakarannya pun beragam. Mulai dari LPG meledak hingga terjadinya hubungan listrik arus pendek.

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan disaat musim kemarau. Terutama warga di kawasan pemukiman padat penduduk. Sebab jika terjadi kebakaran di musim kemarau biasanya cepat menjalar ke tempat lain dalam kawasan. Sudah begitu, petugas PMK pun membutuhkan waktu untuk melakukan penanganan.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top