Banyaknya konflik, pertikaian, kerusuhan hingga bencana yang terjadi diberbagai penjuru tanah air menjadi perhatian tersendiri dari Kota Malang. Memastikan Kota Malang tetap aman, Pemerintah Kota Malang membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Kamis (20/2).
FKDM yang beranggotakan berbagai elemen masyarakat ini dikukuhkan di Hotel Savana Kota Malang, Kamis (20/2). Wali Kota Malang H. Moch. Anton datang langsung melakukan pengukuhan sekaligus sosialisasi.
Anton mengungkapkan bibit-bibit konflik disetiap daerah termasuk di Kota Malang pasti ada, karena itu adanya FKDM diharapkan bisa mencegah sejak dini agar konflik tidak terjadi. Terlebih tahun ini banyak disebut orang sebagai tahun politis dimana terjadi berbagai macam intrik politik sehingga diperlukan adanya solusi bagaimana politik itu bisa dikemas dengan baik sehingga Kota Malang tetap aman. “Bulan politik kita harus waspada termasuk terhadap orang-orang asing, jangan sampai Kota Malang kecolongan,” tegas Anton, Kamis (20/2).
Bukan hanya terkait politik, Anton menegaskan Kota Malang juga harus waspada terhadap adanya teroris. Karena itu dengan kompletnya unsur FKDM diharapkan bisa menjaga Kota Malang semakin aman, tenteram dan bermartabat.
FKDM sendiri dikoordinasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Fungsi pembentukan FKDM adalah untuk mendeteksi sejak dini adanya gangguan keamanan di Kota Malang. Unsur FKDM terdiri dari berbagai kalangan diantaranya dari TNI dan Polri, sosial budaya, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga media.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Drs. J. Hartono mengatakan pembentukan FKDM sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Intinya dengan dibentuknya FKDM diharapkan bisa semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat Kota Malang untuk menghadapi berbagai gangguan, baik gangguan keamanan hingga bencana alam.
“Kegiataan ini melibatkan 150 peserta yang terdiri dari berbagai unsur. Untuk narasumber berasal dari Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian, Pemerintahan, Bakesbang dan lain-lain,” tambah Hartono.
Hartono menyebutkan gangguan keamanan yang dimaksud adalah adanya berbagai teror di Kota Malang. Forum ini akan mengumpulkan informasi di masyarakat dan menyampaikan kepada pemerintah. Dengan cara begitu pemerintah bisa secepatnya melakukan pencegahan terhadap adanya gangguan keamanan.
“Anggota forum ada 16 orang, laporan dari forum dapat menjadi rekomendasi bagi wali kota untuk mengambil kebijakan mengenai kewaspadaan sejak dini,” pungkas Hartono. (cah/yof)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id