Forum Penguatan Karakter Dan Wawasan Kebangsaan dengan Tema Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Selasa, 16 Mei 2023 pukul 08.00 WIB telah berlangsung acara kegiatan Forum Penguatan Karakter dan Wawasan Kebangsaan dengan Tema “Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa” oleh Kemendagri Dirjen Polpum dan Bakesbangpol Kota Malang yang diselenggarakan di Hotel Pelangi Jl. Merdeka Selatan No. 3 Kel. Kauman Kec. Klojen Kota Malang  yang diikuti oleh sekitar 100 orang dan dihadiri oleh :

  1. Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementrian Dalam Negeri (Dra .Drajat Wisnu  Setiawan ,MM)
  2. Kepala Bakesbangpol Kota Malang (Dra. Rinawati ,MM).
  3. Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, S.H., M.Han).
  4. Akademisi universitas malang (Dr. Nuruddin Hady, S.H, MH).
  5. Motivator dari Unbra ( Dr. Arief Alamsyah, MARS ).
  6. FKUB , FPK , FKDM Kota Malang.
  7. Tokoh Agama ,Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda dan Ormas kota Malang.
  8. Tokoh Lintas Agama Kota Malang.
  9. Mantan Pejuang 1945.

Dalam acara tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan, antara lain :

  1. Pukul 09.00 WIB acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan di lanjutkan dengan pembacaan doa.
  2. Pukul laporan ketua panitia ( Drs. Bangun Sihotang ,MM ) intinya :
    • Dalam forum ini posisi kita sama untuk berdiskusi dalam rangka penguatan Karakter dan Wawasan Kebangsaan.
    • 4 Konsesus yang akan kita diskusikan untuk menguatkan bangsa dan negara yaitu Pancasila sebagai dasar negara, Udang Undang Dasar, Keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
    • Membangun Nasionalisme bagi keutuhan NKRI .
  3. Sambutan selamat datang dari Kabakesbangpol kota Malang sebagai berikut
    Bersyukur tahun lalu Bakesbangpol Kota Malang mewakili Jawa Timur meraih juara dalam Program Gerakan Revolusi Mental. Kami sampaikan terima kepada Kementrian Polpum, karena telah melaksanakan kegiatan Penguatan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Kota Malang. Dengan kegiatan ini, guna menguatkan karakter dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat di Kota Malang. Kota Malang sebagai kota pendidikan dan miniatur Indonesia semoga tetap nyaman ditinggali ,aman, dan kondusif”. 
  4. Penyampaian dari Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, sebagai berikut
    Saat ini kita bisa hidup beriringan di era globalisasi yang banyak pengaruh dari budaya negara lain. Untuk itu, harus ada penguatan  karakter dan wawasan kebangsaan untuk mengantisipasi itu semua. Berita hoax, pengaruh budaya barat, dan  adopsi budaya barat serta gaya hidup berdampak negatif, jika tidak didasari penguatan 4 pilar kebangsaan konsensus dalam berbangsa dan bernegara. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, dalam rangka proteksi dan penguatan  karakter dan Wawasan Kebangsaan.
  5. Penyampaian Materi dari Para Narasumber, antara lain :
    1. Penyampaian dari Kepala Bakesbangpol Kota Malang dengan materi “Peran Pemda Dalam Penguatan Karakter Dan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Dalam Mewujudkan Pemilu Serentak Tahun 2024 Yang Damai Dan Berkeadilan”, sebagai berikut :
      1. Fungsi dari Bakesbangpol ialah :
        • Perumusan kebijakan di bidang kesatuan bangsa dan politik;
        • Pelaksanaan kebijakan;
        • Pelaksanaan koordinasi;
        • Pelaksanaan evaluasi di Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Kebangsaan, Penyelenggaraan Politik Dalam Negeri Dan Kehidupan Demokrasi, Pemeliharaan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pembinaan Kerukunan Antar Suku dan Intra Suku, Umat Beragama, Ras, Dan Golongan Lainnya Pembinaan Dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan, Serta Pelaksanaan Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial Wawasan;
        • Pelaksanaan fasilitasi forkopimda;
        • pelaksanaan administrasi kesekretariatan Bakesbangpol; dan
        • pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.
      2. 4 Konsesus harus ada dalam prilaku kita sebagai Bangsa Indonesia, diantaranya :
        1. Pancasila sebagai Dasar Negara yang mempunyai kedudukan istimewa harus mendasari dalam hidup berbangsa dan bernegara.
        2. Pancasila sebagai pondasi bangsa dan negara maka harus tetap kita jaga.
        3. Himbauan Kemenag di Tahun Politik.
        4. Menghimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan kondisi damai dalam pesta demokrasi di tahun politik 2023 dan 2024 dengan cara :
          • Memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia, dengan cara menguatkan koordinasi jajaran Kementerian Agama bersama-sama dengan Kepolisian, Kesbangpol, Forkopimda, FKUB, Majelis Agama, ormas keagamaan, dan ormas kepemudaan untuk melakukan Seruan Damai menjelang Tahun Politik.
          • Mengukuhkan Gerakan Moderasi Beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis.
          • Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.
          • Berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadat sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang- Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 Huruf H.
  6. Penyampaian Dandim 0833/Kota Malang dengan Materi “Peran Aparat Keamanan Dalam Membantu Mengawal Suksesnya Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024”, sebagai berikut :
    1. Anggota TNI yang pertama dan utama adalah semangat yang harus di utamakan dalam berdinas sehari-hari, terkait dengan peran aparat keamanan khusunya TNI dalam membantu mengawal suksesnya pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024;
    2. Perlu kami sampaikan sedikit bahwa budaya di negeri kita Indonesia untuk sekarang ini tidak-lah sama dengan yang dulu dimana dulu itu rasa hormat kepada ke yang lebih tua sangatlah di junjung tinggi dengan adab yang sudah diajarkan sedari kecil;
    3. Dalam Garuda Pancasila itu simbolnya sudah saling memegang erat dimana mempunyai arti Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua;
    4. Gunakan kepintaran untuk kebaikan dan janganlah kepintaran itu disalahgunakan apabila jika untuk memecah bangsa kita;
    5. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kekompakan, mari kita implementasikan kepintaran kita untuk membantu dan membangun bangsa ini agar menjadi bangsa yang hebat dan kuat;
    6. Saya menggugah untuk bekerja sama dalam membangun bangsa ini khususnya untuk kota malang agar menjadi lebih baik, sekali lagi saya berpesan pegang teguh Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika;
    7. Pancasila sebagai dasar negara merupakan pijakan dasar bagi semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya di Indonesia. Pancasila juga merupakan landasan bagi semua aktivitas kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan di Indonesia.
  7. Penyampaian Akademisi Universitas Malang dengan Materi “Pentingnya Revitalisasi Pembinaan Karakter Pada Generasi Muda Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Pada Pemilu Tahun 2024” sebagai berikut :
    1. Nilai – Nilai Pendidikan Karakter ada 18, antara lain Religius, Jujur, Toleran, Disiplin, Bekerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, dan Bertanggung Jawab;
    2. Partisipasi Politik merupakan salah salah satu aspek penting demokrasi;
    3. Partisipasi Politik ialah keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut atau mempengaruhi Hidupnya;
    4. Kenali Parpol Peserta Pemilu 2024 yang diikuti oleh 18 parpol Nasional dan 6 partai politik lokal Aceh;
    5. Kenali masing – masing calon anggota DPD di Provinsi Mading masing 21 bakal calon DPD;
    6. Kenali masing masing caleg DPRD kab/ Kota maupun provinsi di Dapil masing-masing yang sekarang masuk pada proses pendaftaran Caleg;
    7. Aspek Konsentasi persaingan bukan hanya antar parpol tetapi juga antar Caleg di internal partai dan di luar partai sebagai konsekuensi dari sistim pemilu proposional terbuka;
    8. Biaya politik sangat tinggi untuk kampanye, penyebaran alat peraga, pengumpulan masa serta waktu kampanye yang sangat lama dimulai sejak 3 hari setelah penetapan DCT anggota Legislatif;
    9. Pentingnya revitalisasi pembinaan karakter, antara lain :
      • Secara umum sebagai upaya memperbaiki Degradasi Moral generasi Muda;
      • Agar Rakyat khususnya generasi muda Berkonyribusi positif dalam membangun demokrasi yg beradab yg berbasis pada nilai nilai karakter Bangsa (nilai jujur, toleran, cinta damai);
      • Melahirkan pemilih yang cerdas dan rasional (menolak politik uang);
      • Melahirkan Wakil Rakyat dan pimpinan masa depan mewujudkan tujuan bernegara yang mampu;
      • Menyikapi setiap perbedaan. Pilihan politik secara wajar dan bagian dari proses pendewasaan politik.
      • Memperkuat dan memperkokoh Harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  8. Penyampaian dari narasumber Motivator Inspiera (Dr. Arief Alamsyah, MARS) dengan materi “Membangun Semangat dan Motivasi Generasi Milenial Dalam Membangun Bangsa Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, sebagai berikut
    Negara Indonesia saat ini memiliki sebanyak 84,4 juta penduduknya adalah anak-anak yang berada di bawah umur 18 tahun. Anak-anak tersebut diharapkan menjadi generasi Indonesia Emas Tahun 2045. Keterampilan generasi milenial saat ini sangat berpengaruh terhadap masa depan bangsa. Kemampuan generasi penerus berperan penting terhadap keberlangsungan Indonesia di masa mendatang. Generasi muda Indonesia harus mampu memenuhi kewajiban sebagai warga negara untuk ikut serta dalam bela negara. Bela negara ini dalam rangka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, dan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945. Pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Bentuk keikutsertaan warga negara dalam bela negara ini bisa berupa pendidikan kewarganegaraan, latihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI, dan pengabdian sesuai profesi. Pendidikan kewarganegaraan dilaksanakan melalui pembinaan kesadaran bela negara dengan menanamkan nilai-nilai dasar bela negara. “Nilai-nilai tersebut adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan Negara, dan mempunyai kemampuan awal bela Negara”. Untuk mewujudkan bela negara, kaum muda milenial harus berani berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. sebagai generasi muda, tidak boleh acuh terhadap perkembangan dinamika kepemerintahan yang sedang berjalan dan harus berani mengkritik ketika pemerintah harus dikritik. Kaum muda milenial juga harus bisa berpikir kritis dalam mengatasi masalah yang semakin banyak ke depannya. Kaum muda milenial harus memiliki prinsip untuk melakukan perubahan yang lebih baik, dari kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik dengan berprestasi pada berbagai bidang yang dikuasai. Melalui pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan untuk memegang kunci sebagai aksi bela negara. Kunci ini berfungsi untuk membuka pikiran, hati, dan keinginan kaum milenial. Generasi muda Indonesia juga harus mengetahui tantangan dan peluang yang akan dihadapi serta pentingnya penguatan pola pikir agar dapat memahami konsep diri dalam bekerja dan memanfaatkan waktu sebagai peluang terbaik. Sebagai generasi muda Indonesia, kaum milenial harus mau berinovasi menciptakan produk, teknologi dan merk lokal Indonesia yang  kreatif dan inovatif dan dapat bersaing secara global. Generasi muda harus memiliki pola pikir yang kritis, selalu siap berargumen, mengembangkan rasa percaya diri, mampu bersosialisasi dan mampu membangun personal branding untuk menjadi pribadi berkualitas agar mampu bersaing dengan berbagai kaum muda milenial secara global. Generasi muda harus peduli akan peristiwa yang terjadi di masyarakat dengan melakukan gerakan sosial tanpa memandang perbedaan. Generasi muda Indonesia harus membangkitkan semangat untuk membangun negara yang maju, berdaya saing tinggi, dan sejahtera. Diketahui bahwa generasi milenial sangat dekat dengan teknologi. Kehidupan generasi kini tidak dapat lepas dari teknologi dan internet, berbeda dengan generasi x yang pada saat itu teknologi tidak terlalu menonjol seperti saat ini. Membangun ide dan visi kedepan, kita bisa memulai dengan ide-ide yang sederhana terlebih dahulu.Siapa tahu dari ide yang sederhana tersebut,kita justru dapat membentuk sebuah start up baru yang dapat memecahkan masalah-masalah di sekitar kita.Selain mencoba menggembangkan ide-ide yang ada,generasi milenial juga harus memiliki visi dalam kehidupannya.Visi ini harus jelas dan realistis, jangan sampai kita sebagai generasi penerus bangsa tidak memiliki visi dan cita-cita untuk target ke depannya. Kelima, rajin berolahraga dan membiasakan diri untuk bangun, dengan rajin berolahraga, kita memiliki banyak energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya kreatifitas. Dan dengan bangun lebih pagi, kita memiliki banyak waktu untuk beraktifitas secara positif dan mengembangkan berbagai ide yang ada di pikiran kita. Nah, itu tadi aktivitas-aktivitas yang dapat kita lakukan sebagai anak muda zaman sekarang untuk berlatih menjadi generasi yang kreatif, aktif, dan inovatif.
  9. Sesi diskusi dan tanya jawab.
  10. Rangkaian kegiatan selesai pada pukul 12.00 WIB.

Catatan :

  1. Bahwa Maksud kegiatan ini adalah sebagai bentuk menanamkan dan menuntaskan kernbali rasa nasinalisme dan Cinta Tanah Air melalui penguatan karakter dan wawasan kebangsaan.
  2. Dengan Tujuan memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia dengan menumbuhkan kembali nilai integritas, etos kerja dan golong royong, terưtama dalam menghadapi pesta demokrasi Indonesia yaitu Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
  3. Negara Indonesia adalah negara yang besar, majemuk dan beragam baik nilai Agama, Ras, Suku, Etnis, Bahasa dan Untuk itu perbedaaan adalah keniscayaan yang harus kita akui Bersama.
  4. Perbedaan bangsa Indonesia bukanlah sebuah dasar untuk menimbulkan pertikaian dan kanflik, melainkan untuk memajukan Negara dengan cara yang bebeda-beda untuk mencapai cita cita dan tujuan negara yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
  5. Sebagai individu dengan jenis profesi yang berbeda (baik aparat Pemerintah, Dokter, Guru, maupun ibu rumah tangga), maka dengan menjalankan profesinya, berikanlah semaksimal mungkin untuk bangsa dan negara
  6. Kita memasuki tahun politik, dimana pada Tahun 2004 akan dilaksanakan Pemilu dan Pikada secara serentak, oleh karena itu mari kita secara bersama -sama selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pilihan boleh beda, persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga.
Exit mobile version