UNJUK RASA OLEH WEST PAPUA

Aksi Unjuk Rasa Oleh AMP dan FRI – WP di Kota Malang
Pada hari Rabu tgl 01 Juli 2020 pukul 10.35 s/d 13.45 Wib , bertempat di simpang empat Rajabally ( BCA ) Kota Malang, berlangsung aksi unjuk rasa oleh Aliansi Mahasiswa Papua ( AMP ) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua ( FRI – WP ) diikuti sekitar 60 orang
Adapun maksud dan tujuan kegiatan aksi turun jalan tersebut adalah:

A. Tuntutan/ Pernyataan Sikap :
1. Menuntut di berikannya hak penentuan nasib bagi bangsa Papua Barat
2. Mengusut tuntas kriminalisasi terhadap seluruh Aktifis Papua
3. Papua ingin melepaskan diri dari Bangsa Indonesia

B. Spanduk/ Poster antara lain :
1 Juli 1971 sebagai hari Proklamasi bangsa West Papua yang ke 49

C. Poster
1. Tolak OTSUS jilid 2
2. Bebaskan seluruh Tapol Papua tanpa syarat
3. Mendesak PBB segera menukarkan Hukum Humanitit di Papua Barat
4. Hentikan Diskriminasi Rasial terhadap pelajar dan mahasiswa Papua di Kota Studi masing-masing
5. Hak menentukan sendiri solusi demokratik bangsa West Papua
6. 7 April 1967 Kontrak Karya Freeport adalah Ilegal
7. Tarik Militer dari seluruh tanah 9999 , Militerisme adalah pelaku utama pelanggaran HAM di Tanah Papua
8. Berikan Kebebasan Pers di seluruh Tanah Papua
9. Tolak Omnibus LawOIio
10. Cabut SK DO Sepihak Terhadap 4 Mahasiswa UNKHAIR TERNATE
11. Akses bantuan untuk pengungsi Ndunga tidak perlu Keterlibatan Militer

D. Inti orasi antara lain :
1. Mereka menuntut di bebaskannya para Napi Tapol Papua
2. Menuntut pisah dari NKRI
3. Menghentikan segala jenis Diskriminasi terhadap Masyarakat Papua
4. Pemerintah Indonesia segera menarik seluruh Militer yang ada di Tanah Papua (Organik dan Non Organik)

Akhirnya  pukul 11.15 Wib sempat terjadi aksi dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat dalam hal ini mengenai seorang Polwan sehingga menyebabkan satu anggota Polwan pingsan dan tepat pukul 13.45 Wib Aksi Unjuk Rasa selesai massa aksi membubarkan diri dan melakukan Long Marc dengan pengawalan Aparat Kepolisian dan TNI.

Exit mobile version