Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (bakesbangpol) kota Malang menerima kunjungan dari Tim Koordinasi dan Pemetaan ATHG (Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan) terhadap gerakan Radikalisme dan Terorisme di Wilayah Hukum Kejati Jawa Timur, di ruang rapat kantor bakesbangpol kota Malang, Rabu. (7/8/2019).
Tim yang berjumlah tujuh orang diterima langsung oleh kepala Bakesbangpol kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.si dan didampingi oleh sekretaris Bakesbangpol Dra. Wulan Ragas Prasiani Iriana, MM serta Kabid Wasda dan Kabid Integrasi Bangsa.
Tim yang dipimpin oleh Bambang Panja mengatakan bahwa tujuan kunjungan ke Bakesbangpol kota Malang dalam rangka melakukan pemetaan terkait adanya napi terorisme dan mantan napi terorisme yang yang ada di kota Malang karena adanya rekomendasi dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur
Lebih lanjut bambang mengungkapkan bahwa BNPT selalu menyatakan banyak universitas yang terpapar Radikalisme, tapi dari Tim sangat minim informasi tersebut sehingga datang ke kantor Bakesbangpol kota Malang.
Usia Pertemuan Tersebut Bambang Panja memuji kinerja Bakesbangpol yang telah bisa memetakan adanya ancaman Radikalisme dan Terorisma dengan baik sekali di bandingkan dengan kota yang telah di kunjungi sebelumnya dan supaya terus dipertahankan.
Kepala Bakesbangpol kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.si turut bertima kasih atas kunjungan tersebut dan mengatakan semua itu bisa terwujud dengan adanya Tim FKDM dan Satgas Deteksi dini yang telah di bentuk oleh Bakesbangpol kota Malang yang mana semua anggotanya berasal dari masyarakat.