Keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang ada di kota Malang rupanya menarik jajaran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Banjarmasin yang diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesebangpol) Kota Banjarmasin untuk datang ke kota Malang.
Kunjungan jajaran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Banjarmasin yang datang ke kantor Bakesbangpol kota Malang ini dilaksanakan untuk melakukan studi tiru dalam bidang deteksi dini dan cegah dini bidang penanganan konflik.
Kegiatan study tiru FKDM Banjarmasin diterima Kepala Kebangpol Kota Malang Zulkifli Amrizali S.Sos, MSI, Sekretaris Dra Wulan Ragas Prasiani Irianan MM, Kabid Kewaspadaan Daerah Zainab S.Sos MSI, Kasubdid Intelkam Hari Reny Remdrati, Kasubid Konplik Solikin SE juga Kabid Integrasi Tony Noermawan, di kantor Kesbangpol Kota Malang Jalan A Yani, Kamis (04/07/2019).
Rombongan FKDM Banjarmasin sebanyak lima orang dipimpin Kabid Wasnas Kesbangpol Banjarmasin Hj Rini Subantary ST, MT didampingi Kasubid Penanangan Konplik Naparin SE, juga Ketua FKDM Banjarmasin M Alif MSI, serta perwakilan FKDM dari unsur anggota masyarakat, tokoh agama, tokon Kota Banjarmasin yang juga dosen Fisip ULM.
Kabid Wasnas Kesbangpol Banjarmasin Hj Rini Subantary ST, MT saat menyampaiakan sambutannya mengatakan bahwa karena kota malang terkenal selalu damai, tidak pernah terdengar konflik.
“ Dipilihnya Malang sebagai tujuan studi tiru karena selama kota ini selalu damai, tidak pernah terdengan konflik, meskipun banyak suku dari berbagai daerah yang menuntut ilmu di sini” jelas Kabid Wasda Kesbangpol Kota Banjarmasin, Riny Subantary SE MT Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan anggota agar kota Banjarmasin tetap kondusif seperti sekarang ini.
Hj Rini Subantary ST, MT juga memperkenalkan kota Banjarmasin dan ciri Kota Banjarmasin yang sekarang sedang gencar-gencarnya melakukan perang terhadap sampah dan ajakan Walikota H Ibnu Sina yang mengharuskan seluruh pejabat dan ASN membiasakan dalam kesehariannya menggunakan tumbler.
Ketua FKDM Malang DR Nurdin Hadi mengatakan tugas FKDM ini kerjanya sama intel swasta, yang salah satunya bertugas untuk mendeteksi dan cegah dini, dalam
memetakan, menggali data dan informasi untuk ketentraman Pemda Malang.
Tugas FKDM pada umumnya menjaring, menampung, mengkoordinasikan, mengkomunikasi data dan informasi baru, informasi masyarakat, mengenai gelaja, potensi, peristiwa, kemudian juga melakukan cegah dini, menggali, ancaman, gangguan.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol kota Malang, Zulkifili Amrizal S.Sos M.Si mengatakan masyarakat kota Malang sangat majemuk karena terdapat banyak perguruan tinggi untuk itu pihaknya bersama FKDM Malang selalu melakukan sosialisasi kewaspadaan.
“ Malang ini kota pelajar, maka jumlah penduduk pada siang hari bertambah menjadi sekitar 1.500 ribu jiwa, selain mahasiswa yang kuliah di Malang sebagian lagi pekerja dan pedagang, maka kewaspadaan selalu kita jaga bersama dengan unsur terkait” ujarnya.
Menurutnya, terdapat kemiripan antara kota Banjarmasin dan Malang dimana sama – sama memiliki 5 kecamatan sehingga tidak salah jika saling berbagai pengalaman tentang kewaspadaan.
“ Jumlah penduduk kami sekitar 900 ribu dengan jumlah ini kami sangat menjaga kondusifitas dan keamanan terlebih lagi penduduk kota ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia” terangnya didampingi Sekretaris Bakesbangpol Dra Wulan Ragas Prasiani Iriana MM dan Kabid Wasda Zaenab S.Sos M.Si.
tambah mantap bakesbangpol kota malang sekarang ini…