BERITABerita BakesbangpolPolitik Dan Hubungan Antar Lembaga

Generasi Muda Kota Malang Anti Golput

Malang – Bangkesbangpol Kota Malang untuk meningkatkan peran generasi muda sebagai pemilih pemula dalam Pemilukada 2018 mengadakan kegiatan Fasilitasi Pendidikan Politik bagi Generasi Muda Kota Malang 2018 yang diadakan di Akasia Ballroom Hotel Savana Malang, Rabu 14 Februari 2018.

Kegiatan yang diadakan selama dua hari (14-15/2) ini mengusung tema “Ayo Nyoblos Ker !! Generasi Muda Anti Golput”, dihadiri oleh316 generasi muda yang berusia 17 tahun keatas untuk pemilih pemula di Kota Malang sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 yang berasal dari 15 SMA, SMK, dan MA di Kota Malang.

Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Politik bagi Generasi Muda oleh Kabid POLHAL, Drs. Andang Roosdianto, DJ, M.Si menyampaikan tujuan dari kegiatan untuk membangun kesadaran dan pemikiran kritis para pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi pada penyelanggaraan pemilu yang bersih dan anti politik uang, juga memberi informasi terkait prosedur memilih. Beliau berharap “ Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta lebih peduli dan menyebarluaskan informasi kepemiluan kepada komunitas maupun jaringan sosial disekitarnya agar partisipasi atau peran serta masyarakat dalam berdemokrasi dan berpolitik dapat terwujud.” disela-sela laporannya.

Drs. Abdul Malik, M.Pd selaku Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam sambutan sekaligus membuka acara mengatakan bahwa partisipasi politik merupakan inti dari demokrasi. Demokratis tidaknya suatu sistem politik ditentukan oleh ada tidaknya atau tinggi rendahnya tingkat partisipasi politik warganya, termasuk didalamnya para pemilih pemula.

Lebih lanjut pemahaman kesadaran berpolitik bagi pemilih pemula, perlu diaktualisasikan melalui pembelajaran yang melibatkan secara langsung pemilih pemula, karena generasi muda merupakan sasaran yang potensial. “ Dibalik potensinya tersebut, pemilih pemula dihadapkan pada minimnya pengetahuan, wawasan dan pengalaman berpolitik. Karena belum punya pengalaman memilih dalam pemilu, pada umumnya banyak dari kalangan mereka yang belum mengetahui berbagai hal yang terkait dengan pemilihan umum.” ujar Abdul.

Harapan Abdul terkait hal tersebut, pendidikan politik bagi pemula sangat penting untuk dilakukan, sebagai upaya membangun kesadaran berpolitik dan memberikan pengetahuan serta wawasan yang memadai, sehingga generasi muda dapat berpikir secara rasional tentang arti pentingnya suara dan hak politik mereka dalam menentukan masa depan bangsa di masa mendatang.

Dalam kegiatan ini diisi dengan penyampaian Materi tentang Tahapan Pilkada Dan Tata Cara Pemungutan Suara dalam Pilkada, yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Malang Zainuddin, ST, M.AP dan penyampaian Materi tentang Kewajiban Dan Hak Politik Mayarakat (Generasi Muda) dalam Pesta Demokrasi, yang disampaikan oleh Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *