Meriahkan Pekan Pancasila untuk Menjaga Jati Diri Bangsa

Torehan sejarah memperlihatkan para pendiri bangsa berkolaborasi untuk menyusun dasar negara kita, Indonesia. Tanggal 1 Juni 1945 menjadi awal perumusan tersebut, di mana Presiden Pertama Indonesia mengungkapkan kata Pancasila dihadapan sidang BPUPKI. Selanjutnya dari lima intisari tersebut dirumuskan kembali susunan baru sehingga melahirkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945. Hingga akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila difinalisasi hingga seperti saat ini.

Pada tahun 2017 ini, Indonesia untuk pertama kalinya menyelenggarakan peringatan Hari Lahir Pancasila. Bukan hanya satu hari, peringatan ini diadakan dalam bentuk Pekan Pancasila dari tanggal 29 Mei s.d. 4 Juni 2017. Berbagai kegiatan digelar secara terintegrasi dipayungi satu tema besar, yakni “Saya Indonesia Saya Pancasila”.

Tema tersebut merupakan bentuk ekspresi bersama yang dibawakan dengan cara personal. Mengingatkan kembali bahwa Pancasila tidak hanya sebagai Dasar Negara, tetapi juga jati diri bangsa. Sila-silanya menyatukan segala perbedaan yang ada di Indonesia. Semua kata yang terkandung di dalamnya merupakan intisari jiwa masyarakat kita.

Pada puncak Pekan Pancasila, 1 Juni 2017 ini, Presiden Joko Widodo beserta Kabinet Kerja mengadakan upacara di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jl. Penjambon, Jakarta Pusat. Berbagai elemen masyarakat turut hadir dalam acara tersebut. Di sini Pancasila kembali digaungkan untuk menjadi falsafah yang bisa dipelajari oleh dunia.

Pancasila adalah nilai dasar yang akan diturunkan dari generasi ke generasi. Para pendahulu telah bersatu padu menyusun dasar pondasi bernegara kita. Mereka bersepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pijakan bagi Indonesia untuk melangkah. Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut meneruskan langkah para pahlawan di masa lalu. Berpartisipasi memeriahkan Pekan Pancasila sebagai awal dari usaha menjaga jati diri negeri ini.

Selain itu, guna mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu dilakukan pembinaan ideologi Pancasila terhadap seluruh penyelenggara negara. Oleh karena itu, pada tanggal 19 Mei 2017 lalu, Presiden menetapkan Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Unit akan terdiri atas dua Dewan, yakni Dewan Pengarah dan Dewan Pelaksana. Dewan Pengarah terdiri dari berbagai elemen seperti Tokoh Kenegaraan, Tokoh Agama dan Masyarakat, Tokoh Purnawirawan TNI/ Polri, Pensiunan PNS, dan Akademisi.

Saya Indonesia Saya Pancasila!
#PekanPancasila #SayaPancasila

**Asdep Hubungan Masyarakat Kemensetneg dan Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo

Exit mobile version