Walikota Malang Tinjau Pospam Lebaran Sambil Bagikan Bingkisan

5-pantau3-1024x768

Walikota Malang, HM. Anton didampingi Dandim 0833 Letkol Arm Aprianko Suseno dan Wakapolresta Malang Dewa Putu, melakukan peninjuan terhadap sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Operasi Ramadniya 2016 di sejumlah titik yang digelar setelah acara gebyar takbir, Selasa (5/7 ’16).

Peninjauan mulai dari Pos Universitas Brawijaya dilanjut Pos PDAM Lama, pos Stasiun Kota Baru, pos Mitra Agus Salim dan diakhiri meninju Pos Pertigaan Kebonsari.

Selain meninjau, ketiga pejabat penting di Kota Malang ini juga membagikan paket bingkisan kepada petugas Pospam, hal itu untuk mendukung dan memotivasi kelancaran tugas personil Pos Pam dalam Operasi Ramadniya Kota Malang 2016.

Dalam kesempatan itu Abah Anton sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak kepolisian atas terlaksananya Operasi Ramadniya Kota Malang 2016 wilayah Kota Malang yang didalamnya terlibat bukan hanya Polri dan TNI, tetapi terdapat juga instansi terkait dari Pemerintah Daerah yakni Dinkes, Dishub, Satpol PP, BPBD dan Pramuka.

Walau hari ini telah libur cuti bersama, tetapi untuk pihak-pihak dinas terkait yang menjadi bagian Operasi Ramadniya Kota Malang 2016 tetap bekerja sesuai dengan prosedur yang ada.

“Tentu saya ingin melihat perkembangan kerja sama dari masing-masing kedinasan pada Operasi Ramadniya Kota MMalang 2016 ini,” katanya.


Sementara saat berada pada pos Mitra, Abah Anton nampak masgul melihat keberadaan PKL yang kembali menjamur dan memenuhi trotoar jalan. “Ini tidak baik dan tidak benar. Jangan karena atas alasan momentum puasa dan lebaran, lalu wajah kota menjadi kumuh, kotor dan tidak enak dipandang. Harus ditertibkan segera ini”, perintah Walikota Malang kepada jajaran Satpol yang bertugas dilokasi pos Mitra.

Disela kunjungan Walikota, Kadishub Kusnadi yang ikut mendampingi monitor pos Pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri, menegaskan siap untuk memback up penertiban PKL, karena juga terkait dengan kenyamanan pengguna jalan raya.

Problem tahunan, itu yang terpotret atas keberadaan PKL yang menjamur di kala ramadhan dan jelang idul fitri. “Kondisi ini tidak boleh menjadi pembenar, karena pascanya tidak menjamin bisa bersih secara langsung, ada kecenderungan menetap dan bisa beranak pinak, “ujar Walikota Malang H. Moch Anton saat melihat keberadaan PKL yang memenuhi trotoar di sekitar perkantoran BI ( jl. Merdeka Utara), samping kantor Pemkab Malang (jl. Merdeka Timur) dan depan pos Polisi Mitra (jl. Merdeka Selatan).

“Saya perintahkan Satpol PP, Dishub dan saya minta dukungan Polres Kota serta bantuan Kodim, untuk menertibkan dan membersihkan kawasan itu agar bersih dari aktifitas PKL, “tegas Abah Anton. Paling lambat H+1 lebaran sudah tidak ada lagi aktifitas, dan besok pas hari H lebaran akan saya monitor.

Ini wajah kota, dan musim liburan lebaran akan banyak yang bertandang ke kota Malang, maka kalau tidak bersih akan membuat pemandangan yang tidak baik bagi kota Malang. Imbuh Abah Anton penuh prihatin di sela giat monitor pengamanan ramadhan dan idul fitri.

Exit mobile version