Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh setiap 1 Mei, jajaran kepolisian Resort Malang dan TNI mengadakan apel besar pasukan di halaman kantor Polresta Malang Kota, Jumat (29/4) kemarin.
Apel kesiapsiagaan langsung dipimpin Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono selaku inspektur upacara. Sebanyak 900 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawal aksi serikat pekerja dalam memperingati May Day yang berlangsung pada minggu (1/5), di dua titik yaitu di depan Balaikota Malangdan jalan Simpang Balapan Malang.
Walaupun massa terkonsentrasi di wilayah hukum Polres Malang Kota, namun karena sebagian besar lokasi pabrik tempat buruh bekerja berada di luar wilayah hukum Polres Malang, maka penempatan pengamanan akan di tempatkan dititik-titik yang menurut rute akan dilalui konvoi massa buruh.
” Pengamanan kami fokuskan di jalur menuju Balaikota Kota Malang, yaitu mulai Lawang – Singosari yang dari arah utara, sedangkan dari arah selatan mulai Pakis- Wendit sampai perbatasan dengan Kota,” papar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky, Jumat (29/4).
Pihak kepolisian sendiri sudah berkoordinasi dengan serikat buruh yang ada di Malang untuk tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya peringatan May Day pada Minggu (1 Mei 2016) mendatang.
” Untuk pelaksanaannya, sesuai ijin akan dimulai pagi sekitar pukul 07.30 wib dan kami sarankan berakhir sekitar pukul 14.00 wib karena jelang jam 3 sore itu ada event Arema yang main di Stadion Kanjuruhan,” tambah Dyan.
Sehingga untuk mengantisipasi bertemunya massa dan mengelimir terjadinya gesekan, maka pihak serikat buruh berjanji akan kembali ke daerah asal masing-masing sebelum pertandingan Arema di Stadion Kanjuruhan dimulai.
Apel gabungan digelar sekitar pukul 13.30. Apel itu dihadiri Wakil Walikota Malang Sutiaji, personel Polresta Malang beserta jajaran, personi Kodim, Brimob dan anggota Satpol PP serta Dishub Kota Malang.