Setelah mengalami polemik cukup panjang, Wali Kota Malang Mochammad Anton bersama Presiden Direktur Otsuka Yoshihiro Bando dari hasil CSR dengan PT Amerta Indah Otsuka meresmikan revitalisasi Hutan Kota Malabar yang memiliki nilai sekitar Rp 1 miliar ini, Senin (4/4/2016) kemarin pagi.
Hadir dalam acara itu, Ketua Komisi C DPRD, Bambang Sumarto dan bersama anggota komisi yang lain serta Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Yosihiro Bando.
“Hutan Kota Malabar jadi tempat kunjungan baru buat para wisatawan yang ingin merasakan sejuknya Kota Malang. Kita terkenal dengan kota bunga, tapi sekarang Malang panas. Lewat hutan kota ini, kita ingin Malang kembali sejuk,” kata Abah Anton, dalam peresmian Hutan Kota Malabar, kemarin.
Hutan Kota Malabar mengalami beberapa perubahan, terutama dari sisi penerangan. Jika biasanya hutan kota ini selalu gelap dan jadi tempat mesum, maka Otsuka dan DKP Kota Malang menambahkan banyak lampu taman untuk menerangi saat malam hari.
Hutan Kota Malabar juga ditambahi dengan beberapa tempat duduk, tempat sampah. Pada bagian tengah hutan kota, ada taman yang berisi tanaman untuk memperkuat paru-paru alam ini. Selain itu, Otsuka dan DKP juga menanam berbagai jenis tanaman di berbagai penjuru hutan kota.
Sebagian besar tanaman merupakan tanaman yang berguna untuk penyerapan air. Abah Anton berharap hutan kota ini bisa kembali difungsikan sebagaimana mestinya. Sebab, sebelumnya Hutan Kota Malabar terbengkalai dan jadi tempat gelap yang dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk berbuat mesum.
Dengan tambahan personel polisi taman, Hutan Kota Malabar kini menjadi tempat menikmati udara yang sejuk di siang hari. Abah menyebut, Hutan Kota Malabar dibuat untuk masyarakat Kota Malang, serta wisatawan yang datang diperbolehkan datang ke hutan kota ini.
Abah juga berterimakasih kepada Otsuka yang mau mencairkan CSR untuk revitalisasi Malabar. Kendati banyak pro kontra yang mengiringi perjalanan menghidupkan hutan kota, Abah Anton bersyukur akhirnya Hutan Kota Malabar resmi dibuka lagi.
Yoshihiro Bando, Presiden Direktur Otsuka, berkomitmen untuk peduli dengan kelestarian lingkungan. Ikatan Otsuka dan Kota Malang sangat kuat, sehingga dia tidak segan mencairkan CSR untuk membangun Hutan Kota Malabar yang diresmikan kemarin.
“Kami komitmen jaga kelestarian lingkungan yang lebih baik. Kita satu hati, peduli lingkungan Hutan Kota Malabar kebanggaan Kota Malang. Terimakasih, kami diberi kesempatan ikut bangun hutan kota. Ini kami dedikasikan buat warga Malang,” tutur Yoshihiro.
Meski demikian, dia berpesan pada Pemkot Malang dan DKP agar Hutan Kota Malang tetap dijaga kelestarian serta kebersihannya. Tugas yang lebih sulit sudah menanti pemerintah kota. Membangun adalah hal mudah, dibandingkan merawat dan memelihara apa yang sudah dibangun, kata Yoshihiro.