Kota Malang terkenal sebagai kota pendidikan, Sehingga menarik bagi masyarakat dalam negeri dan masyarakat luar negeri yang tertarik menimba ilmu di kota ini. Hanya saja hal itu belum diimbangi dengan kesadaran mahasiswa yang berstatus WNA untuk melengkapi dokumen-dokumen resmi. Salah satunya adalah keterangan domisili.
Hal itu terungkap saat disampaikan oleh pembicara dari kantor Imigrasi Kota Malang Baskoro DP dalam paparannya di acara Sosialisasi Pemantauan Kegiatan Orang Asing, NGO, Mahasiswa, dan Lembaga Asing di Hotel Montana Dua pada hari Jumat, (04/03/2016).
Baskoro menambahkan, selama 2015 ini banyak mahasiswa asing yang tidak melengkapi data pribadi serta domisili selama tinggal di kota Malang.“Ada sekitar 300 mahasiswa asing yang saat ini menuntut ilmu di perguruan tinggi di Kota Malang, dan dari jumlah yang terdaftar di imigrasi masih banyak yang sudah over stay atau habis masa berlaku Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) dan belum di perpanjang lagi,” kata Baskoro.
Acara sosialisasi yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang di hotel Montana Dua jalan Candi Panggung, menghadirkan pembicara dari kantor Imigrasi Kota Malang Baskoro Dwi Prabowo, dan narasumber dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Sudarti, SH. Hadir sebagai peserta adalah warga asing, mahasiswa asing dari perwakilan beberapa Perguruan Tinggi serta NGO.
Sementara itu pemateri dari dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Sudarti, SH meminta setiap WNA harus mengurus Surat Keterangan Tidak Tetap (SKTT) di kantor Dispendukcapil karena kartu ini sebagai KTP sementara saat berada di Indonesia dan mengurusnya Gratis.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar warga asing ini akan lebih mudah memahami tata cara jika sewaktu-waktu pindah kos atau kontrak rumah baru. Sebaran asal dan domisili warga asing di Kota Malang cukup merata.
Hampir semua perguruan tinggi yang ada di Malang memiliki mahasiswa asing, seperti seperti UB, ITN, UNITRI, Widyagama, UM, UMM, UIN. Asal negara juga beragam seperti Libya, Belanda, Amerika, Malaysia, Timor Leste, dan dari beberapa negara lainnya.