Wali Kota Malang telah meresmikan penggunaan Taman Slamet, Sabtu (2/3/2016) pagi kemarin, Taman Slamet juga menjadi sebuah kado manis di hari jadi ke 102 Kota Malang tahun ini. Taman Slamet yang disebut sebagai “Hidden Paradise” Kota Malang ini secara resmi dapat dimanfaatkan bagi seluruh warga Kota Malang.
Hal ini dikatakan Wali Kota Malang, H. Moch. Anton saat meresmikan Taman Slamet yang direvitalisasi dari hasil Corporate Social Responsibility (CSR) Bentoel Group. Anton mengatakan, dalam dua tahun terkahir pemerintah memang terus mencoba mengembalikan Malang sebagai kota bunga.
“Kami ingin Kota Malang kembali dijuluki sebagai Paris van Java nya Indonesia,” tuturnya.
Ia menambahkan, keindahan taman yang ada di Kota Malang saat ini tidak saja diakui pada tingkat nasional, tapi juga internasional. Maka dari itu, dukungan dari seluruh stake holder diperlukan, dalam rangka menambah taman dan juga RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota Malang.
Dikatakan juga, masih banyak taman yang perlu direvitalisasi, salah satunya yakni taman di Jalan Dieng, yang keberadaannya masih belum terawat ataupun taman di daerah Pandanwangi dan Mojolangu yang membutuhkan banyak pembenahan.
“Masih akan diusahakan dari CSR seperti di Taman Slamet ini untuk membantu pembangunan taman-taman dan fasilitas lain di Kota Malang,” tandasnya.
Sementara itu, Hendro Martowardojo, Presiden Komisaris Bentoel Group mengatakan tanggung jawab CSR ditujukan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Malang. Pasalnya, Malang adalah rumah bagi Bentoel Group sendiri.
Ia menuturkan kembali, Taman Slamet diharapkan tidak hanya menjadi tempat hijau pengurang polusi saja, tetapi juga dapat menjadi ruang terbuka hijau untuk warga melakukan aktivitas olahraga yang menyehatkan.
“Ini adalah hadiah Bentoel Group untuk warga Kota Malang dalam rangka HUT ke- 102 Kota Malang,” tegasnya saat ditemui usai peresmian.
Selain Wali Kota Malang, peresmian Taman Slamet ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Malang Ummi Farida, Sekretaris Daerah Kota Malang Cipto Wiyono serta beberapa jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemkot Malang. Tidak ketinggalan, jajaran pejabat Bentoel Group turut menghadiri. Jason Murphy, Presiden Direktur Bentoel Group turut hadir langsung melihat peresmian tersebut. Bahkan, Jason sempat mempersembahkan sebuah lagu “Bengawan Solo” sebagai wujud apresiasi pihaknya terhadap kekayaan kultur bangsa Indonesia.
“Walaupun Bahasa Indonesia saya kurang lancar, lagu ini saya persembahkan untuk warga Kota Malang. semoga bisa menjalin hubungan lebih baik lagi,” pungkasnya sambil menyanyikan lagu nan populer itu.
Sebelum peresmian, Wali Kota beserta jajaran SKPD terkait dan petinggi Bentoel Group diajak melakukan senam bersama di depan pekarangan Taman Slamet. Suasana asri dan udara yang bersih menambah semangat tamu undangan untuk turut serta meresmikan Taman Slamet.
Proyek Tanggung Jawab Sosial Bentoel Group yang sebelumnya telah merevitalisasi Taman Trunojoyo dan Taman Jalan Jakarta ini memerlukan waktu dua bulan untuk selesai dan semua pohon-pohon besar di dalamnya tetap kami jaga dan pertahankan kata Hendro Martowardojo, Presiden Komisaris Bentoel Group.