BERITA

Antisipasi Keamanan Natal Dan Tahun Baru, Kesbangpol Gelar Rakor

Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban serta kenyamanan di Kota Malang, Bakesbangpol menggelar rapat koordinasi dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru 2015 di yang dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota, yang bertempat di ruang sidang Balaikota Malang pada hari Jumat, 11 Desember 2015.

20151211_200045

Kapolresta Malang Kota AKBP Singgamata memberikan arahan dalam rakor pengamanan natal dan tahun baru 2015 di Balaikota Malang

Pertemuan yang di buka oleh Wakil Walikota Malang tersebut menghadirkan Kasdim 0833, Forkominda Kota Malang, MUI,FKUB, pengurus Gereja, Menejer tempat hiburan, TNI, Polri, SKPD dan Unsur Masyarakat seperti pramuka, Senkom Mitra Polri dan RJT.

Kapolresta Malang Kota AKBP Singgamata dalam arahannya mengatakan, meminta para pengurus gereja diupayakan untuk memasang CCTV dan mengirimkan jadwal kegiatan acara natal dan tahun baru 2016 di Gereja masing-masing.

Hal tersebut untuk memudahkan Polresta Malang Kota menempatkan personil di lapangan dalam rangka mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru 2016 di wilayah Malang Kota agar situasi keamanan ketertibaan terkendali.

KabagOps Polresta Malang Kota Sunardi dalam pemaparannya mengatakan dalam pengamanan natal dan tahun baru nanti, polres Malang Kota akan menempatkan tiga pospam. Yakni di Gereja Albertus di Jalan Ahmad Yani, Gereja Hati Kudus di jalan Basuki Rahmat dan di Gereja Katedral di jalan Ijen. Selain itu, kata dia, Polresta juga menggelar Operasi Lilin Semeru yang dimulai tanggal 24 Desember sampai 2 januari 2016.

Sementara Wakil Walikota Malang Sutiaji mengingatkan, perlunya sinergi antara TNI dan Polri dan masyarakat dalam pengamanan perayaan Hari Natal dan tahun baru di Kota Malang agar situasi wilayah nantinya tetap kondusif tanpa ada gangguan atas dasar rohmatan Lil Alamin.

Selain itu, sejumlah instansi terkait lainnya dalam malam Tahun Baru nanti diupayakan mengadakan acara hiburan di tempatnya masing – masing guna memecah keramaian, Selama ini, kata dia, hal itu berhasil memecah keramaian sehingga tidak terpusat di pusat kota saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *