Hasil Olah TKP Ledakan di Lokasi: Ditemukan 30 Kg Bubuk Petasan

Senin 26 Oktober 2015 sekitar pukul Pkl 10.00 Wib bertempat di rumah Bapak Narwadi di Jalan Cemundelan Rw. 05 Rt. 06 Kel. Bumiayu Kec. Kedungkandang Kota Malang anggota Polresta Malang dibantu tim Labfor dari Polda Jatim dan Jihandak Brimob dipimpin oleh Kapolresta Malang (AKBP Singgamata) melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara di Lokasi ledakan.

DSC_0068
Wakil Walikota Malang Sutiaji Melihat TKP di kediaman Mawardi di Jalan Kyai Parseh Jaya RT 6 RW 5 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Senin 26 Oktober 2015 (sisca)

Tim segera membuat sketsa perkiraan terjadinya ledakan, dan mengumpulkan barang bukti yang didapat di TKP antara lain : Sumbu bakar, Flash Powder 30 Kg, Kembang api panjang, Timbangan, Sepeda motor Rk – King, Solasi / isotif, Korek Gas dan Palu penumbuk.

Setelah selesai Olah TKP Tim Labfor selanjutnya mengumpulkan barang bukti digelar untuk pengecekan ulang untuk selanjutnya barang bukti dibawa ke Mako Brimob Ampeldento Polda Jatim Jalan Ampeldento Kec. Pakis Kab. Malang guna penyelidikan lebih lanjut.

Dari informasi yang dihimpun oleh anggota Pamwil dari Rumah Sakit, Dampak dari ledakan mercon tersebut mengakibatkan 6 orang luka bakar seluruh badan, Namun 4 orang akhirnya meninggal karena luka yang parah, yaitu Yuli (25) meninggal di lokasi, Adapun, Samsul (25) yang akhirnya meninggal di rumah sakit pada senin 26 Oktober 2015 pukul 06.00 Wib, Yanto (25) meninggal, Senin 26 Oktober 2015 Pukul 02.00 Wib dan Risky 8 Bln meninggal, Senin 26 Oktbr 2015 Pkl 02.30 Wib.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji membesuk korban (Solihin dan anaknya Mohammad Ulum), Senin 26 oktober 2015 (Foto:sisca)

Adapun Solikin (30) dan Ulum (11) yang hanya luka ringan sudah pulang ke rumah pada 26 Oktober 2015 Pkl 06.00 Wib, Sedangkan satu korban luka, Huda (25), masih kritis dirawat di Rumah Sakit Syaiful Annwar (RSSA)

Hanya saja, pada saat kejadian pemilik rumah, Nawerdi, dan istrinya, Mardiati, tidak berada ditempat kejadian. Nawerdi dan istrinya berada di Gondanglegi menghadiri tahlilan tujuh hari meninggalnya saudara mereka.

Dari pantauan anggota Pamwil bakesbangpol Kota Malang dari lokasi kejadian, dua rumah milik Narwadi ambruk, dan dua rumah milik Bapak Umar (tetangga) mengalami rusak ringan pd genteng dan rumah Bapak Hasan Basuri (tetangga) mengalami rusak ringan pd plafon dan genteng.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji Bertakziah ke rumah korban meninggal (Syamsul), Senin 26 Oktober 2015 (Foto: sisca)

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji yang meninjau lokasi ledakan dan dilanjutkan dengan membesuk korban (Solihin dan anaknya Mohammad Ulum) serta takziah ke rumah korban meninggal (Syamsul), mengimbau agar warga Kota Malang melaporkan jika mengetahui ada yang memproduksi petasan.

Wakil Walikota mengatakan keluarga korban akan mendapatkan bantuan terkait ledakan itu. “Apakah bantuan itu nanti lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Dinas Sosial, semua masih kita koordiansikan, termasuk nominal yang akan diberikan sebagai bantuan,” katanya.

 

Exit mobile version