Sekelompok Mahasiswa dan Karang Taruna Oro-oro Dowo yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Peduli Hutan Malabar menggelar aksi damai menolak pelaksanaan revitalisasi Hutan Kota Malabar, Rabu (26 Agustus 2015). Aksi digelar di sekitar Hutan Kota Malabar.
Peserta aksi membawa spanduk bertuliskan menolak revitalisasi Hutan Malabar. Mereka berkumpul sambil berorasi menolak revitalisasi hutan tersebut.
Kordinator aksi, Robanni mengatakan aksi tersebut bertujuaan untuk menarik simpati masyarakat agar ikut peduli dengan lingkungan sekitarnya. Dia mengajak masyarakat untuk menolak pelaksanaan revitalisasi hutan kota.
Pelaksanaan revitalisasi hutan malabar melaggar aturan,” kata Robanni itu.
Dikatakannya, pelaksanaan revitalisasi hutan kota melaggar Peratura Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Malang. Dalam Perda itu secara jelas disebutkan Hutan Malabar merupakan hutan Kota bukan taman kota.
“Tapi pada kenyataannya proses revitalisasi cenderung menjadikan hutan kota sebagai taman kota, ” katanya lagi.