ICITAP Amerika Serikat Kunjungi Kota Malang

Tim International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) Amerika Serikat berkunjung ke Kota Malang. Mereka ingin melihat dan memastikan kesiapan Kota Malang dalam hal penanggulangan bencana. Rombongan tim ICITAP diterima langsung oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton, Senin (24/8).

Tim ICITAP kemudian menuju kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk melakukan pengecekan dan persiapan terhadap peralatan tanggap bencana dan prosedur pelaksanaan penanggulangan bencana.

DSC_0291

Mereka juga berdialog dengan Kepala BPBD Kota Malang beserta jajarannya untuk menanyakan berbagai hal seperti halnya kesiapan personel ketika terjadi maupun tidak terjadi bencana, Mereka meninjau gudang peralatan tanggap bencana, menanyakan titik-titik rawan bencana di Kota Malang, serta melihat (dokumentasi) aktivitas BPBD Kota Malang selama ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Drs. J. Hartono mengatakan jika pihaknya sudah siap apabila terjadi bencana di Kota Malang atau mengirimkan bantuan peralatan serta personel ke daerah lain yang terjadi bencana. “Selama ini kita sering membantu daerah lain, seperti saat ada musibah di Gunung Merapi beberapa waktu lalu,” ujarnya, Senin (24/8).

Hartono menambahkan bahwa Tim ini (ICITAP_red) hanya melakukan pemeriksaan saja, dan kerjasama Indonesia dengan Amerika Serikat sudah terjalin lama, Selama ini BPBD selalu berkoordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain dalam berbagai hal, terutama dalam pemberian bantuan dan penanggulangan bencana. Jadi di Kota Malang sejauh ini tidak ada masalah. “Tim dari Amerika Serikat ini hanya melakukan pemantauan dan nantinya mereka akan memberikan catatan yang berisi apa saja kekurangan kita,” imbuh Hartono.

Tempat selanjutnya yaitu Stadion Gajayana, hal ini dilakukan untuk memastikan kelayakan Stadion Gajayana apabila terjadi bencana alam apakah bisa dijadikan tempat penampungan korban bencana serta pengiriman bantuan melalui jalur udara, seperti helikopter. Tim melakukan pengecekan keluasan stadion, ketersediaan toilet, pintu keluar masuk kendaraan serta daya tampung stadion.

Terpisah, salah satu anggota ICITAP Amerika Serikat, Johanes Anang menyampaikan jika timnya hanya memastikan kesiapan daerah dalam hal penanggulangan bencana serta kelengkapan peralatan. “Kami nantinya akan berkeliling ke kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Prioritas kami adalah daerah tertinggal dan daerah rawan bencana. Setelah melakukan pengecekan, daerah-daerah yang rawan bencana dan peralatannya minim bisa dimungkinkan mendapat bantuan dari kami,” pungkasnya.

Exit mobile version