Pemerintah Kota Malang Resmi me-Launching “Beautiful Malang”

Pemerintah Kota Malang tengah menggiatkan event pariwisata atau yang terkait dengan upaya mendatangkan kunjungan wisata ke Kota Malang untuk memperkuat city branding terbarunya,yaitu Beautiful Malang.

thumbnail_1440333378-Hari-ini,-Abah-Anton-Resmi-Me-launching-Beautiful-Malang

Beautiful Malang dilaunching Wali Kota Malang, Moch. Anton pada saat pembukaan Malang Flower Festival 2015 di Simpang Balapan Ijen, Minggu, (23/08/2015). “City branding adalah strategi yang dilakukan Pemerintah Kota Malang untuk membuat posisi yang kuat dalam target pasar. Sehingga Kota Malang dapat dikenal secara luas di seluruh dunia,” tutur Wali Kota.

Strategi tersebut, kata Abah Anton, dengan cara meningkatkan potensi pariwisata yang dianggap sebagai ujung tombak untuk menarik investor masuk. “Saya berharap kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang untuk terus mengembangkan wisata event lainnya yang bisa menjadi identitas, simbol, logo, atau merk yang melekat pada Kota Malang. Sehingga akan memeperkuat city branding kita: Beautiful Malang,” tambah Abah Anton.

Sebagai langkah awal, upaya yang dilakukan oleh Walikota Malang adalah dengan menempel stiker berlogo Beautiful Malang di setiap kendaraan milik seluruh PNS di lingkup Pemkot Malang.

Launching branding ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji. Forpimda Malang dan juga Perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Ketua Lembaga Kebudayaan RI, serta anggota Komisi X DPR.

Pada kesempatan tersebut Moch. Anton juga mendapat penghargaan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah.”Semua ini dalam rangka menumbuhkan motivasi, dan partisipasi masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan, kearifan lokal serta pariwisata daerah demi kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala LKNI, Totok Sudarwanto.

Untuk diketahui, penghargaan serupa juga diberikan LKNI kepada beberapa pimpinan daerah lain di Indonesia, yakni: Wali Kota Jogjakarta, Wagub DIY, Gub. Kalsel, Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri, Gub. Sumsel, Wali Kota Denpasar, Gub. Jambi, Bupati Raja Ampat, Bupati Samosir, Wali Kota Bau-bau, dan Gub. Papua Barat.

Exit mobile version