Masa menolak Rekonsiliasi Pemerintah Terhadap PKI

Masa yang mengatasnamakan Gerakan Bela Negara cabang Kota Malang, Pada hari ulang tahun Republik Indonesia dirayakan dengan pembakaran bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) di depan Balaikota Malang, (17/8/2015). Mereka menolak upaya rekonsiliasi dan meminta Presiden Joko Widodo untuk membatalkan undang undang rekonsiliasi.

brt793976393

Massa yang terdiri dari sekitar 5 orang ini menginjak-injak bendera PKI dan berorasi di depan Balaikota Malang.

“Tujuan aksi ini menolak upaya rekonsiliasi terhadap PKI 1948 dan PKI 1965. Ini sebagai sikap atas pidato Presiden Jokowi pada 14 Agustus yang lalu yang mengatakan pentingnya rekonsiliasi terhadap pelanggaran HAM. Khusus untuk PKI tidak ada rekonsiliasi. Kami jelas menolak,” kata Haris Kuncahyo, Koordinator aksi, Senin (17/8/2015).

Tidak hanya melakukan orasi, massa juga membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Surat terbuka tersebut berisi 7 tuntutan, di antaranya menolak upaya rekonsiliasi dan perdamaian dengan PKI.

Serta meminta UU rekonsiliasi dibatalkan dengan menjadikan PKI sebagai musuh rakyat. Karena paham PKI tidak menganut paham Pancasila. Mereka berharap agar masyarakat mewaspadai kegiatan PKI gaya baru, di mana menurut demonstran, paham neo PKI saat ini mulai masuk ke dunia kampus.

Usai melakukan orasi, para demonstran menyiram bendera PKI dengan bensin dan membakarnya.

Exit mobile version