Kota Malang sepanjang tahun 2015 berpotensi mengalami instabilitas keamanan yang disebabkan kerawanan akibat banyaknya aksi unjuk rasa dan kerawanan ekonomi sosial masyarakat. Hal itu yang disampaikan Komandan Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan saat membacakan arahan Komandan Korem 083 Baladhika Kolonel Arm Totok Imam Santoso, S.IP, S.Sos, M.Si, pada pembukaan simulasi pelatihan posko Kodim 0833 yang diikuti oleh Danramil, Dishub, Satpol PP dan Pamwil Bakesbangpol Kota Malang yang dilaksanakan di Makodim 0833/Kota Malang, Jumat (12/6/2015).
Dalam amanatnya, Danrem 083/BDJ menyampaikan latihan Posko 1 Kodim 0833 yang akan dilaksanakan selama dua hari dimulai sejak Jum’at (12/6/2015) hingga Sabtu (13/6/2015) merupakan salah satu metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan komandan dan staf melalui prosedur hubungan komandan dan staf untuk merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan operasi bantuan kepada pemerintah Kota Malang dalam hal menangani permasalahan yang sudah mengarah kepada aksi anarkhisme.
Dalam skenario latihan Posko 1 ini diharapkan benar-benar realistis sesuai dengan dinamika kemungkinan terjadi unjuk rasa yang sering terjadi di wilayah Kota Malang. Sehingga dalam penanganan aksi unjuk rasa yang sesungguhnya, seluruh jajaran Kodim 0833 Malang akan mampu bertindak dengan cepat, tepat, dan tuntas dalam mengatasi aksi unjuk rasa yang terjadi serta mampu memberikan bantuan kepada pemkot terhadap ancaman dari permasalahan yang mungkin terjadi.
Dia juga menjelaskan konsekuensi aparat territorial wilayah harus memiliki tingkat kesiapan dan profesionalisme yang tinggi agar mampu mengoordinasikan kegiatan operasi bantuan kepada Pemkot sebagai bagian dari tugas TNI sesuai UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI dalam melaksanakan tugas operasi militer baik operasi militer perang maupun selain perang.
Pelaksanaan Pelatihan Posko 1 dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan profesionalisme bidang penguasaan manajemen operasi khususnya di bidang pelaksanaan operasi, pelaksanaan yang dilakukan sesuai dengan realita yang sebenarnya dan melibatkan aparat Polri dan Pemerintah Daerah, pelaksanaannya dapat dijadikan dengan hasil yang optimal, dan dengan Pelatihan Posko 1 ini menghasilkan standar kualitas sesuai dengan yang telah ditentukan sasaran latihan sehingga mampu melaksanakan hal yang sebenarnya.
Di mengharapkan Pelatihan Posko 1 Kodim 0833 dapat dijadikan sebagai momentum untuk menempa kualitas komandan dan para perwira dan staf guna mewujudkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial maupun dalam tugas operasi militer dalam teritorial selain perang.
Komandan kodim dan perwira staf dalam melaksanakan operasi pelatihan bantuan kepada Pemkab setempat dan tidak menyimpang dari landasan hukum yang telah ditentukan. (sisca)