BERITA

Abah Anton Blusukan di Kelurahan Pisang Candi

Salah satu program kerja Wali Kota Malang yang digelar setiap dua minggu sekali untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakatnya adalah blusukan kampong Abah Anton. Kali ini Wali Kota Malang H. Moch. Anton melakukan blusukan kampung di Kelurahan Pisangcandi Kecamatan Sukun Kota Malang., Minggu (17/5/2015) pagi kemarin.

DSC_0392

Walikota Malang HM. Anton Menjenguk Waga yang Sakit saat Melakukan Blusukan di Kelurahan Pisang Candi

Walikota Moch Anton yang didampingi Dandim 0833, Aria Yudha serta seluruh Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Lurah, Camat hingga seluruh Ketua RT dan RW memulai kegiatan dengan berjalan kaki dari Jalan Terusan Tidar, sampai berakhir di Balai RW 2 di Jalan Raya Langsep.

DSC_0414

Abah Anton Menyaksikan Jalan Yang Rusak saat Melakukan Blusukan dengan Di Dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang Jarot Edy Sulistyono

Dalam blusukan tersebut ditemui berbagai permasalahan itu diantaranya terkait jalan berlubang, plengsengan yang ambrol, pembangunan PAUD yang menemui kendala, bedah rumah, hingga membantu masyarakat Pisangcandi yang sakit, mulai yang terserang penyakit lupus hingga stroke, disamping itu rombongan ini melihat sejumlah kemajuan pembangunan di Kelurahan Pisang Candi.

DSC_0443

Walikota Malang HM. Anton saat Menbagikan Akte Kelahiran dan Sembako Kepada Warga Kelurahan Pisang Candi Malang

Acara blusukan di akhiri dengan temu warga yang di pusatkan di Lapangan Voli di samping Balai RW 2 Kelurahan Pisang Candi. Dalam kegiatan itu juga diadakan pembagian bantuan sembako (sembilan bahan pokok_red) hasil kerjasama dengan Klenteng Eng An Kiong, pelayanan akta kelahiran gratis, akta kematian gratis, pelayanan perizinan gratis, pelayanan pembayaran PBB, pelayanan kesehatan gratis, serta bantuan pendidikan kepada anak-anak SD.

Walikota Moch Anton dalam sambutannya, menegaskan, kegiatan blusukan dimaksudkan sebagai jembatan sambung rasa antara Pemkot dengan warganya, sekaligus deteksi langsung terkait dinamika dan permasalahan wilayah.

“Tentu, selain blusukan yang teragenda dua mingguan, kita juga melakukan blusukan-blusukan yang bersifat mendadak berdasarkan informasi yang masuk,” tutur Abah Anton. (sisca)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *