Walikota Malang Kunjungi Posko Crisis Center Airasia QZ 5801

Selain membuat posko (Pos Komando) di Kota Malang terkait tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 serta mengirimkan jajarannya ke Posko Crisis Center di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton juga berkunjung langsung ke Surabaya kemarin, Senin (05/01).

Wali Kota Malang, H. Moch. Anton dan Wali Kota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT saat berkoordinasi dan berdialog terkait penanganan korban pesawat AirAsia QZ8501, Senin (05/01).

Saat tiba di Posko Crisis Center, pria yang akrab disapa Abah Anton itu langsung disambut oleh Wali Kota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT. Beberapa saat kemudian, kedua wali kota itu terlibat pembicaraan serius terkait korban tragedi jatuhnya pesawat AirAsia.

Di posko ini juga terlihat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakebangpol) Drs. J. Hartono, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Dra. Metawati Ika Wardani, M.Si, Kepala Dinsos Kota Malang, beberapa staf, serta petugas dari Tim Reaksi (TRC) Bekesbangpol Kota Malang. Di ruangan posko ini terlihat para keluarga korban yang menunggu hasil pencarian keluarganya dengan penuh duka.

Sebagaimana diketahui, warga Malang penumpang pesawat AirAsia yang mengalami musibah itu sebanyak 36 jiwa. Dan hingga hari ini hanya ada satu jenazah yang berhasil ditemukan, yaitu Kevin Alexander Soetjipto. Tim dari Pemerintah Kota Malang yang ada di posko ini tetap menunggu kabar lebih lanjut dan terus melakukan pemantauan.

Abah Anton mengatakan jika pihaknya sangat prihatin atas kejadian ini, dan ada keluarga korban yang masih berharap keluarganya masih bisa terselamatkan. Meski harapan itu sangat kecil sekali, namun diluar nalar manusia, dan dengan kuasa Allah SWT, kita tidak tahu. “Semoga tim evakuasi segera menemukan semua penumpang,” harap politisi PKB itu.

“Khusus untuk tim dari Kota Malang akan terus memantau perkembangan dari posko Crisis Center ini. Minimal sampai korban-korban asal Malang sudah diketemukan. Kita tetap maksimalkan tim yang ada di Surabaya ini, dan akan selalu memberikan kabar terbaru dari perkembangan yang ada,” sambung Abah Anton.

Selain bertemu dan berdialog dengan Wali Kota Surabaya serta beberapa keluarga korban, kedua wali kota itu juga turut menyaksikan proses penyerahan jenazah korban yang sudah teridentifikasi kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkata Polda Jatim. Terlihat wajah sedih dan terharu saat penyerahan jenazah tersebut dilakukan, dan bahkan Tri Rismaharini sempat meneteskan air mata.

DSC_0775
Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT beserta walikota Malang H. Moch. Anton menyaksikan proses penyerahan jenazah korban yang sudah teridentifikasi kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkata Polda Jatim.

Sempat terdengar ucapan dari perempuan berjilbab itu kepada keluarga korban agar bersabar dan tetap tabah. Demikian pula dari pihak keluarga korban yang saat itu terlihat sangat berduka dan menangis penuh haru. (say/yon)

Sumber: mediacenter.malangkota.go.id

Editor: sisc@

Exit mobile version