Bakesbangpol Kota Malang Gelar Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

Menjaga generasi muda di Kota Malang agar jangan sampai ada yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang bekerjasama dengan BNN Kota Malang terus mensosialisasikan dan mengantisipasi penyebaran bahaya obat-obatan narkotika yang terus meningkat penggunanya di Kota Malang dengan menggelar Sosialisasi “Bahaya Narkoba” di Hotel Trio Indah 2, yang dilaksanakan selama tiga hari di mulai Senin, 23 sampai 25 september 2014.

Dalam sosialisasi dan dialog interaktif yang dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani ini mengambil tema ‘Wujudkan Generasi Muda Bebas Narkoba’ ini menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Achjadi, dan Kepala Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol Drs. Toni Noermawan. Dalam kegiatan ini para pemateri secara detail memberikan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba yang jelas sangat merusak masa depan kepada ibu-ibu PKK yang ada di Kota Malang beserta Kelompok Pemuda Karang Taruna.

Achjadi mengungkapkan senang sekali Bakesbangpol mau memelopori penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba kepada ibu-ibu PKK dan Pemuda Karang Taruna di Kota Malang. Dengan adanya kegiatan ini memudahkan BNN untuk bisa memberikan edukasi kepada ibu-ibu agar bisa mendeteksi secara dini bila anggota keluarganya terjerumus dalam penyahgunaan narkoba.

Achjadi menambahkan, jika ada ibu-ibu yang yang melihat anggota keluarganya menggunakan atau menyalahgunakan narkoba, maka segeralah bertindak dengan cara melaporkan ke BNN Kota Malang. Hal ini sepatutnya dilakukan agar yang bersangkutan bisa segera ditangani untuk direhabilitasi.

“Kalau ibu-ibu tahu ada anaknya menggunakan narkoba namun tidak mau melapor ke BNN itu sama saja dengan menjerumuskan anaknya,” tegas Achjadi.

Achjadi menyebutkan dengan bisa diketahui sejak dini oleh BNN, pelaku penyalahgunaan narkoba tidak akan dihukum, tetapi justru dibantu untuk bisa sembuh. Karena itu pihaknya menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba agar cita-cita Kota Malang 2015 bebas narkoba bisa menjadi kenyataan.
Selain mewaspadai penyalahgunaan narkoba jenis berat seperti sabu-sabu, ganja, opium, kokain, putaw, dan lain-lain, para ibu-ibu juga harus mewaspadai penyalahgunaan narkoba berharga murah dan terjangkau seperti lexotan, rohypnol, magadon.

Kepala Bidang Integrasi Bangsa Drs. Toni Noermawan.mengaku sengaja Bakesbangpol menggandeng BNN Kota Malang untuk melakukan sosialisasi mewujudkan generasi bebas narkoba untuk membebaskan anak-anak dari bahaya narkoba. Pasalnya selama ini ibu-ibu tidak ada yang tahu kalau anaknya sudah terpengaruh penyalahgunaan narkoba. Karena itulah digelar sosialisasi kepada ibu-ibu PKK untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang efek penyalahgunaan narkoba.
Dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red) di Kota Malang banyak melakukan sosialisasi, diharapkan pembinaan terhadap generasi muda dari penyalahgunaan narkoba semakin maksimal. (sisc@)

DSC09449
Peserta Yang Terdiri dari Ibu PKK se Kota Malang
Exit mobile version