Blimbing – Sebuah ledakan keras terjadi di tengah permukiman warga Jalan Polowijen, Gang II, Kota Malang, Sabtu, 12 Juli 2014 sekitar pukul 03.10. Ledakan itu mengakibatkan rumah milik pasangan Fauzi, 50 tahun, dan Ponijah, 48 tahun yang tinggal di Rt: 02 Rw: 03, rusak parah. Atap rumah dan genteng rontok, sedangkan tembok retak dan tembok belakang rumah jebol. Kaca rumah semburat berhamburan hingga radius 10 meter.
Menurut data dari Tim Reaksi Cepat yang di himpun dari warga yang bernama Sodikin, saat itu sebagian warga bangun untuk sahur. Tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras, ledakan itu juga merusak bagian belakang dapur rumahnya.
“Suaranya menggelegar sangat keras. Tahu-tahu genteng sudah rontok semua,”ujar Solikin.
Akibat ledakan, Fauzi terluka parah hingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Sedangkan Ponijah bisa langsung pulang karena hanya mengalami luka ringan di bagian kepala. Fauzi mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.
Ponijah mengaku tak mengetahui sumber ledakan. Sebelum kejadian, Fauzi tengah menonton pertandingan sepak bola televisi. Sedangkan ia tengah memasak air untuk membuat teh. Setelah memasak air, ia tengah berada di kamar mandi. “Tiba-tiba ada ledakan keras,” katanya.
Seketika lampu mati, kondisi menjadi gelap. Sedangkan ia merasakan kepalanya terluka. Lantas, Ponijah berjalan menuju kompor melepas regulator. Ia khawatir tabung gas terpicu meledak. Sedangkan tubuh Fauzi tertimbun reruntuhan bangunan. “Pecahan kaca mengenai wajahnya,” kata Ponijah.
Sejauh ini polisi belum menyimpulkan penyebab ledakan. Kini seluruh bangunan rumah dipasangi garis polisi. Sambil menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Pusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya. Sejumlah personel Kepolisian dan TNI berjaga di sekitar lokasi.
Sumber dan Foto: Kompas.com