Blimbing –Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perkuat Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pertamina) menggelar aksi damai di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Kamis (26/6/2014) kemarin pagi ini menuntut Susilo Bambang Yudoyono (SBY)atas pengusutan tuntas mafia migas yang melibatkan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan kroninya
Sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Tangkap Mafia Migas Hatta –Riza” mereka menuntut SBY supaya menindak tokoh-tokoh yang terlibat dalam kasus ini.
Menurut koordinator Pertamina, Amir Usman, selama ini aksi para mafia merugikan negara hingga Rp 100 miliar per hari. Dalam praktiknya, Hatta bekerja sama dengan Muhammad Riza Chalid.
“Sudah menjadi rahasia umum, mafia migas Riza Chalid bekerja sama dengan Muhammad Hatta. Namun selama ini mereka belum tersentuh hukum,” katanya.
Lanjut Amir, selama ini Riza Chalid memegang kendali Pertamina Trading Elergy Ltd (Petral). Petral adalah anak perusahaan Pertamina yang memasok minyak impor.
“Akibat dimainkan Riza Chalid dan kawan-kawan, menjadikan harga minyak di Indonesia menjadi sangat mahal. Ini berdampak langsung pada perekonomian negara,” tambahnya.
Menurut Amir, aksi ini dilakukan serentak di lima kota di seluruh Indonesia. Aksi damai yang diikiuti sekitar duapuluh orang ini meminta Kepala Kejari untuk menyampaikan aspirasinya kepada penegak hukum. (sisc@)