Kamis, 22 Mei 2014 Ratusan orang dari berbagai elemen mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Malang di jalan. Simpang Panji Suroso No. 5, Mereka ingin memberikan dukungan kepada mantan rektor Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, yaitu Prof Dr H Imam Suprayogo, yang akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan lahan kampus II UIN.
Kemarin ternyata Kejari batal memeriksa Imam Suprayogo, sehingga masa melanjutkan aksinya dengan menggelar Istighostsah di halaman Kejaksaan Kota Malang. Mereka duduk di halaman depan kantor Kejari sambil membacakan do’a – do’a. Hadir dalam Istighostsah Syuriah Pengurus Cabang (PC) NU Kota Malang, KH Chammazi dan pimpinan Jama’ah Riyadhul Jannah, Habib Ali Zaenal Abididn.
Habib Ali datang bersama ratusan jama’ahnya, hadir juga mahasiswa UIN Maliki beserta beberapa dosen.
Menurut salah satu dosen yang tidak mau di sebut namanya menuturkan bahwa ini bukan aksi pengerahan masa. “ini gerakan spontanitas dari beberapa jama’ah. Kami justru ingin mengarahkan mereka, jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Usai Istighotsah masa membubarkan diri dengan tertib, Sementara polisi di bantu TRC Bakesbangpol Kota Malang yang malakukan penjagaan dan mengawasi dari kejauhan.
Menurut jadwal, Iman Suprayogo, diperiksa pada pukul 09.00 WIB, Namun pemeriksaan di batalkan karena para penjabat Kejari Kota Malang harus ke Kejaksaan Tinggi (Kajati) jawa Timur di Surabaya. (smrsn)