BERITA

Kota Malang Bermunajat

Gema salawat di Balai Kota Malang menandai awal peringatan HUT Kota Malang ke-103, Kamis malam (30/3). Salawat yang dibunyikan oleh majelis ta’lim Wal Maulid Ar-Ridwan dan masyarakat di depan halaman Balai Kota. Ribuan umat menengadahkan tangan, berdoa dan bersalawat demi keselamatan Kota Malang di tahun ke-103 ini. Ribuan umat dengan khusyuk, mengikuti lantunan dzikir dan pengajian yang digelar tiap tahun selama masa pemerintahan H. Moch Anton menjabat Wali Kota Malang tersebut. Abah Anton, sapaan akrabnya, mengharapkan dengan kegiatan-kegiatan yang religius ini membawa keselamatan bagi seluruh Kota Malang. Satu per satu, para pedzikir di depan panggung, bergantian melantunkan salawat dengan iringan musik terbang.

Wali Kota Malang, Mochammad Anton dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, berada di atas panggung sembari melafalkan salawat. Kedua pemimpin daerah Kota Malang ini, duduk bersama Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawilah dan Habib Jamal bin Toha Baagil dari Ar-Ridwan. Kepala OPD dan tokoh agama juga ikut bersama diatas panggung.

“Cuaca sedang kurang bersahabat dengan kita ini dimana-mana ada banjir, dimana-mana ada longsor tapi Insya Allah dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dihindarkan dari semua bencana oleh Allah SWT inilah harapan kita walaupun sederhana namun ini sangat penting dan kuat sekali bagi penguatan kita iman dan ketaqwaan kita” ujar Abah Anton. Masyarakat yang berjubel di depan Balai Kota, tak henti-hentinya mengikuti salawat.

“Alhamdulillah meskipun kegiatannya berbeda dari tahun lalu tetapi tujuannya tetap sama yaitu religius. Mudah-mudahan semua yang ada disini ataupun yang ada di rumah terus diberikan keberkahan. Saya ucapka selamat ulang tahun Kota Malang kita, selamat kepada masyarakat kita. Mudah-mudahan dengan harapan Kota Malang kedepannya semakin baik, maju, dan sejahtera. Kita bangun bersama Kota Malang ini demi mewujudkan kesejahteraan di bumi yang kita cintai, aremania kita, aremanita kita” tambah Abah Anton.

Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menjelaskan bahwa Kota Malang Bermunajat merupakan wujud komitmen Wali Kota Malang untuk Malang Bermartabat. “Sesuai dengan visi kota relijius, Malang Bermunajat adalah wujud dari upaya Pemkot Malang untuk memenuhi visi Malang Bermartabat,” kata Wiwid, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, Kota Malang Bermunajat menjadi momentum bagi Pemkot Malang, serta jajaran forpimda dalam merapatkan langkah menuju 103 tahun Kota Malang. Pasalnya, Kota Malang saat ini dianggap sudah memiliki iklim yang nyaman dan kondusif, baik dari segi keamanan maupun hubungan antar masyarakat yang majemuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *