Kepala Bakesbangpol Kota Malang, mendapatkan kesempatan berharga untuk menjadi salah seorang narasumber pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Korem 083/Bjd yakni, Pembekalan Komunitas Intelijen Daerah untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban diwilayah Kota Malang.
Pembekalan yang berlangsung selama 5 hari, mulai hari Senin-Jum’at, 6-10 maret 2017, Kepala Bakesbangpol memberikan materi pada hari ke-3, yakni pada hari Rabu, 08 Maret 2017 yang bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kota Malang tersebut dihadiri 90 utusan.
Pada kesempatan ini Kepala Bakesbangpol Kota Malang Sugiharto memberikan materi tentang Peran Kesbangpol dalam bidang kegiatan Kesbang dan Politik Dalam Negeri.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang Sugiharto saat memberikan pengantar pada pembekalan tersebut mengatakan, bahwa tugas dan fungsi Bekesbangpol adalah melaksanakan tugas dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekda dan melaksanakan kebijakan urusan Pemda yang bersifat spesifik di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.
Lebih lanjut Sugiharto menjelaskan bahwa fungsi Bakesbangpol diantaranya pembuatan serta perumusan kebijakan teknis, menyusun perencanaan, pelaksanaan program dan pelaksana kegiatan dibidang bakesbangpol dalam negeri, serta melakukan pembinaan masyarakat dibidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri. Masih kata Sugiharto, Kesbangpol juga melakukan pengawasan atas kegiatan organisasi kemasyarakatan (lembaga swadaya masyarakat) dan juga kegiatan masyarakat dibidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, serta Kesbangpol juga mengkoordinasikan penetapan kebijakan operasional di bidang kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri, pemberian rekomendasi penelitian dan praktek kerja lapangan di daerah, pemberian rekomendasi atas kegiatan yang berpotensi konflik suku Agama dan Ras (Sara), pemberian pertimbangan teknis perizinan bidang kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri.
Mengakhiri pengantarnya, kepala Bakesbangpol Kota Malang ini mengharapkan, bahwa Kota Malang yang merupakan salah satu barometer keamanan di Jawa Timur, dengan banyaknya mahasiswa dari hampir di seluruh Indonesia dan beberapa negara Asean, Timur Tengah, Australia dan Afrika. Sinergi antar lembaga diluar Kominda seperti FKUB, ormas keagamaan, ormas sosial, pemuda, mahasiswa, kampus dan sebagainya serta peran serta masyarakat menjadi kunci atas persoalan di Kota Malang.